Pasca Penembakan Anggota Densus 88, Begini Suasana Sekitaran Rusun Polri Cikeas

RBG.ID-BOGOR, Suasana Jalan Leuwinanggung, Desa Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, nampak seperti hari biasa pada Jumat (28/7/2023) pagi pukul 07.30 WiB.

Lalu-lalang kendaraan sepeda motor dan mobil di Jalan alternatif dari Cikeas, Cibubur menuju Cilodong Depok juga Cibinong Kabupaten Bogor itu, cukup ramai. Kebanyakan mereka berangkat kerja.

Pun dengan suasana sekitaran rusun Polri di Desa Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Nampak tak banyak aktivitas di sana.

Baca Juga: Warga Sukaresmi Digegerkan Kuburan Misterius, Setelah Dibongkar Ternyata Isinya..

Dari luar nampak sepi. Tidak banyak terlihat aktivitas pasca peristiwa polisi tembak polisi di Rusun Polri beberapa waktu lalu. Kasus polisi tembak polisi di Rusun polri itu tak banyak diketahui warga sekitar.

Sejumlah warga yang ditemui Radar Bogor tak mengetahui adanya peristiwa polisi tembak polisi. Salah satu penyebabnya, jarak antara rusun dan pemukiman cukup jauh.

Banyak warga yang tahu kasus polisi tembak polisi itu justru dari media sosial. FJ salah satunya, dia tahu dari tiktok. “Gak tau saya bang, taunya dari tiktok malahan,” katanya kepada Radar Bogor Jumat (28/7/2023).

Baca Juga: Turun Drastis, Simak Harga Emas Antam 28 Juli 2023

Hal sama dikatakan salah satu penjaga warung kelontong yang berada 650 meter dari rusun Polri Cikeas itu. Penjaga Warung yang kerap menjadi tempat belanja anggota polisi di Rusun Polri itu mengaku tidak tahu adanya penembakan sesama polisi.

“Wah gak tau nih, biasa biasa aja dari kemarin sih. Jauh juga soalnya dari rusunnya,” kata wanita yang enggan disebutkan namanya itu.

Seperti diketahui, Bripda Ignatius Dwi Frisco tewas diduga akibat ditembak seniornya sesama anggota Densus 88 Polri. Peristiwa itu terjadi di Kawasan Rusun Polri, Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor Bogor pada Minggu (23/7/2023) sekitar pukul 01.40 WIB.

Informasi yang dihimpun Radar Bogor, dua anggota yakni Bripda IMS dan Bripka IG telah ditetapkan sebagai tersangka atas kejadian tersebut. Kasus tersebut saat ini dalam penanganan Polres Bogor dan Propam Polda Jabar.

“Iya ( dalam penanganan Polres Bogor ),” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro saat dikonfirmasi Radar Bogor Kamis malam (27/7/2023).

Soal perkembangan kasus, perwira menengah itu mengatakan, untuk hal itu sedang ditangani oleh Mabes Polri. “Untuk kehumasan silahkan ke karopenmas ya,” tukasnya. (all)