Senin, 22 Desember 2025

Rekomendasikan Pengesahan ASEAN Concord IV pada KTT 43 ASEAN, Myanmar Jadi Salah Satu Isu Utama

- Selasa, 5 September 2023 | 05:33 WIB
Retno Marsudi
Retno Marsudi

RBG.ID – Para Menteri Luar Negeri ASEAN sepakat merekomendasikan ASEAN Concord IV untuk disahkan di pertemuan KTT ke-43 ASEAN.

Kesepakatan itu menjadi salah satu hasil pertemuan ASEAN Coordinating Council (ACC), kemarin (4/9), di Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta.

Sebagai informasi, para menlu ASEAN melakukan tiga meeting untuk mempersiapkan KTT 43 ASEAN dan KTT lainnya agar lebih matang.

Baca Juga: Buntut Kericuhan Laga Persija vs Persib Bandung, Pemkot Bekasi Tak Beri Izin Pertandingan dengan Potensi Rusuh

Ketiga pertemuan tersebut mencakup ASEAN Ministerial Meeting (AMM), ASEAN Political Security Community (APSC) Council, dan ACC. Dalam pertemuan ini, Myanmar kembali absen.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan, penyusunan ASEAN Concord IV merupakan usulan Indonesia.

Dokumen ini diharapkan akan menjadi fondasi untuk penyusunan Visi Masyarakat ASEAN 2045, serta memperkuat ASEAN agar dapat mengatasi berbagai tantangan masa depan.

Baca Juga: Lirik Lagu Debut RIIZE - Get a Guitar

Penyusunan Visi Masyarakat ASEAN 2045 telah mulai dikerjakan tahun 2023 oleh High-Level Task Force (HLTF) on the ASEAN Community’s Vision 2045 di bawah keketuaan bersama Indonesia dan Malaysia. Visi tersebut akan disahkan pada tahun 2025.

”Tantangan yang kita hadapi saat ini sudah besar. Namun tantangan yang akan kita hadapi di masa depan akan semakin besar. Apakah ASEAN bisa terus maju atau tidak tergantung pada kita semua,” ujar Retno saat memimpin ACC.

Agar bisa terus maju dan tetap relevan, Retno menekankan, agar ASEAN harus bernyali dalam mengambil keputusan berani.

Baca Juga: Bikin Macet, Dinas Perhubungan Kota Bekasi Tertibkan Truk Tanah yang Melintas di Jalan Ir. Juanda

Selain itu, perbedaan di antara anggota tidak boleh menjadi penghalang kemajuan ASEAN.

Untuk itu, lanjut dia, dalam KTT 43 juga akan diadopsi keputusan terkait percepatan pembuatan keputusan di saat krisis dan penguatan kapasitas ASEAN untuk menghadapi tantangan baru.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X