Senin, 22 Desember 2025

Waduh Presiden Amerika Joe Bidden Hingga Presiden China Xi Jinping Tak Akan Hadiri KTT ASEAN Summit di Jakarta

- Senin, 4 September 2023 | 17:14 WIB
Presiden Amerika Joe Bidden / Presiden China Xi Jinping
Presiden Amerika Joe Bidden / Presiden China Xi Jinping

Dipimpin langsung oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, pertemuan tersebut telah menyepakati berbagai keputusan untuk dibahas di KTT di bidang sosial budaya. Kemudian, digelar pula pertemua dewan masyarakat ekonomi ASEAN yang membahas dokumen keputusan pemimpin ASEAN di pilar ekonomi.

Baca Juga: Tidak Mau Dirukiyah, Pria 54 Tahun Berusaha Bunuh Diri dengan Loncat di Jembatan Tol Jagorawi Citeureup

Termasuk, pertemuan senior official's meeting (SOM) telah membahas mengenai politik dan keamanan.

Nantinya, seluruh hasil pertemuan ketiga dewan masyarakat ASEAN tersebut akan dibahas dan direkomendasikan untuk seluruh pemimpin ASEAn pada KTT ASEN hari Selasa (5/9).

"Jadi para menlu akan bertemu pertama kali besok dalam rangka AMM, kemudian bertemu dalam ASEAN political security community council yang diketahui bersama antara Menkopolhukam dan Menlu," jelasnya.

Baca Juga: Manchester United Tetap Bayari Tempat Tinggal Mason Greenwood di Getafe

Terpisah, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin rangkaian The 23rd ASEAN Economic Community Council (AECC) Meeting di Jakarta, Minggu (3/9).

Pertemuan tersebut merupakan persiapan untuk pembahasan isu-isu bidang ekonomi khususnya menjelang KTT ke-43 ASEAN yang akan berlangsung pada 5-7 September mendatang.

Airlangga menjelaskan, dalam retreat session, para menteri membahas kondisi ekonomi terkini yang sangat dinamis.

’’Meskipun perekonomian kawasan sudah pulih melampaui situasi pra-pandemi dengan total PDB USD 3,6 triliun di tahun 2022, proyeksi perekonomian global ke depan mengindikasikan perlemahan dan ketidakpastian pertumbuhan,’’ ujarnya.

Baca Juga: Tak Bayar Parkir, Seorang Pria Dikeroyok Oleh Tukang Parkir di Sebuah Minimarket Daerah Bintaro

Hal tersebut memberikan tantangan terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan.

Dia melanjutkan, pada pertemuan tersebut, dibahas 5 isu penting yang menjadi perhatian. Yakni geopolitik, fragmentasi rantai pasok, transisi hijau, inovasi digital, dan pertumbuhan inklusif.

Minggu (3/4), diluncurkan juga ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA) Negotiation yang merupakan bukti kolaborasi yang kuat antar negara-negara ASEAN dalam mendorong transformasi ekonomi digital di kawasan.

Peluncuran DEFA menandai landasan ekonomi digital ASEAN yang aman dan saling terhubung, yang siap memimpin komunitas digital dan kekuatan ekonomi yang berkembang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X