Geopark Ciletuh: Sejarah, Jarak Tempuh dari Jakarta, Objek Wisata, Luasnya, Cara ke Sana

RBG.ID – Jawa Barat memiliki segudang wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah tempat wisata Geopark Ciletuh, di daerah Sukabumi.

Geopark Ciletuh merupakan lokasi yang telah ditetapkan oleh Unesco pada 2018 sebagai warisan dunia atau Global Geopark Network.

Hal ini bukan tanpa dasar, Geopark Ciletuh menghadirkan hutan, air terjun, hutan, pantai, dan sungai dalam satu kawasan seluas 126.100 hektar.

Baca Juga: Miliki Sejarah yang Panjang, Toko Buku Gunung Agung Bukanlah Satu-Satunya Bisnis PT GA Tiga Belas

Pada kawasan itu juga terdiri dari 8 kecamatan berbeda dan terdapat 74 desa. Sehingga daerah Geopark Ciletuh juga menjadi sumber penghasilan dari warga sekitar.

Pengertian dari Geopark sendiri diambil dari gabungan kata Geologi Park atau taman konservasi geologi, hayati, dan budaya.

Ciletuh sendiri merupakan nama sungai besar yang bermuara di teluk Ciletuh yang disekelilingnya berdiri tebing batu yang membentuk tapal kuda dengan puncak tertinggi 360 m.

Baca Juga: Kebun Raya Bogor Adakan 'Painting Day' Gratis pada 3 Juni , Simak Persyaratannya!

Tebing tersebut terbentang sepanjang 12 km dan lebar 7 km. Sepanjang patahan tebing tersebut muncul 8 air terjun.

Jadi untuk wisatawan yang ingin merasakan kedamaian alam yang sudah termasuk hutan, air terjun, hutan, pantai, dan sungai bisa berkunjung ke Geopark Ciletuh yang berada di Sukabumi.

Baca Juga: Kebun Raya Bogor Buka Pameran Karya Gratis Bersama IDSBA Dibuka dari 21 Mei - 4 Juni, Simak Jadwalnya!

Untuk dapat ke sini lebih baik menggunakan kendaraan pribadi baik motor maupun mobil. Jika pengunjung berasal dari Jakarta dan ingin melipir melihat alam kisaran lama perjalanannya sekitar 6-7 jam. Untuk jarak tempuh yang akan dilalui sepanjang 166 km ke arah Selatan.

Objek wisata alam yang dapat dikunjungi di antaranya Puncak Darma, Curug Dogdog, Curug Cimarinjung, Puncak Aher, Pantai Palangpang, Pulau Kunti, Pantai Ujung Genteng, Bukit Teletubbies, Geyser Cisolok, Kasepuhan Sinar Resmi, hingga Penangkaran Tukik.

Simak cerita menarik lainnya di Google News.