Baca Juga: Capai Rp 1 miliar, Kuasa Hukum David Ozora Ungkap 80 Persen Biaya Pengobatan di RS Ditutup Asuransi
Tujuan utamanya tak lain sebagai masjid persinggahan bagi pelancong luar yang datang ke Anjungan Losari.
’’Jadi, ramainya pada hari biasa itu pada saat salat Magrib dan Isya,’’ kata Anda Dolar, pengurus utama Masjid Amirul Mukminin.
Selama Ramadan sejumlah kegiatan juga rutin digelar. Salah satunya program one day one juz yang digelar pengurus masjid dari 21.30 seusai salat Tarawih hingga pukul 23.00.
Baca Juga: Laga Uji Coba Kedua dengan Lebon Dimulai Pukul 20.30 WIB
Program ini mengajak masyarakat untuk mengaji hingga 30 juz selama bulan suci.
Perkembangan masjid ini seyogianya tak lepas dari dukungan donatur dan pelancong.
Bahkan, jika sudah mencapai di atas Rp 100 juta, disalurkan ke masjid-masjid lain.
Baca Juga: LS Vinus : 45 Persen Warga Setuju Anak Presiden Jokowi Kaesang jadi Wali Kota Depok
Mita, pelancong asal Bontang, Kalimantan Timur, menyebut Masjid Terapung Amirul Mukminin menghadirkan atmosfer yang unik. ’’Kesannya tak lain adalah sejuk ditambah desain yang estetis, modern, dan rapi,” kata Mita yang sudah dua kali ke masjid tersebut. (an/c17/ttg)
Artikel Terkait
Berziarah ke Makam Raden Mas Sahid: Makam Sunan Kalijaga menjadi Destinasi Wisata Religi Demak
Menyambut Magrib di Masjid 99 Kubah, Bervakansi saat Keluar dari Pintu Mana pun
Ada ”Pintu Surga dan Neraka” dengan Latar Perbukitan Hijau di Cicalengka Dreamland
Keindahan Masjid Ramlie Musofa yang Berdiri Megah di Lingkungan Mayoritas Non-Muslim
Menara Kudus Simbol Akulturasi dan Toleransi, Ramadan Ini Titik Berat Kegiatan pada Dakwah
Keindahan Masjid Namira, Parfum Khas Masjidilharam Hingga Kiswah di Mihrab Imam
Melihat dari Dekat Serban, Tongkat, Terompah, dan Rambut Nabi Muhammad SAW di Masjid At-Tin Jakarta Timur