RBG.ID – Penyanyi Sandhy Sondoro hingga kini masih sering bolak-balik antara Indonesia dan Jerman untuk kepentingan pekerjaan.
Sandhy pun sudah beberapa kali menjalani puasa di Jerman dan merasakan perbedaannya dibandingkan di tanah air.
Menurut Sandhy Sondoro, berpuasa di Jerman lebih banyak tantangan dibandingkan menjalankan ibadah puasa di Indonesia, salah satunya soal jam berpuasa.
BACA JUGA:Ini Negara-Negara yang Memiliki Waktu Puasa Lama dan Singkat di Dunia
“Kalau lagi summer, jam setengah 5 sudah terang, gelapnya jam 20.30,” ujar Sandhy Sondoro kepada JawaPos.com di bilangan Menteng Jakarta Pusat, Senin (20/3).
Walaupun cenderung menantang menjalankan ibadah puasa di Jerman, dia berusaha untuk tetap melakukannya.
Namun bila tak kuat, Sandhy Sondoro mengaku akan memutuskan batal dengan makan dan minum.
BACA JUGA:Akibat Salah Panggil Nama, Pria Ini Kena Bogem Hingga Bibir Pecah dan Gigi Copot
Hal yang membuat Sandhy Sondoro senang jika memasuki winter atau musim dingin, waktu berpuasa pada musim itu menjadi lebih pendek.
“Kalau musim winter gelapnya lebih banyak. Sahur jam 05.00, jam 05.30 imsak. Jam 17.00 sudah buka puasa,” ujarnya.
Saat lebaran, Sandhy Sondoro mengaku lebih suka menjalaninya di Indonesia.
Sebab di tanah air dirinya lebih merasakan suasana lebaran. (jpc)
Artikel Terkait
Ini Negara-Negara yang Memiliki Waktu Puasa Lama dan Singkat di Dunia
Hotel Salak The Heritage Bakal Pertontonkan Live Cooking Selama Bulan Puasa
Jelang Puasa Ramadan, Sidang Isbat Akan Dilaksanakan Secara Hybrid Pada 22 Maret 2023
Idap Kanker Payudara, Nunung Menangis Tak Kuat Menahan Sakit Usai Dikemoterapi
BPJPH Kemenag Buka 1 Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis, Simak Syarat Lengkap Pendaftarannya