Unggah Foto Kenakan Seragam Pegawai Kafe, Kim Sae Ron Ketahuan Berbohong

RBG.ID – Pagi tadi (11/3) aktris Kim Sae Ron mengunggah Insta Story yang memperlihatkan dirinya tengah memakai celemek, masker, sarung tangan, dan hiasan rambut di depan sebuah mesin kopi. Netizen Korea menganggap gadis berusia 22 tahun tersebut tengah bekerja di sebuah café.

Namun, setelah ditelusuri dengan mengonfirmasi fakta di lapangan, Mega Coffee membantah Kim Sae Ron bekerja di kafe mereka.

“Telah dikonfirmasi bahwa Kim Sae Ron tidak pernah bekerja paruh waktu di toko mana pun di negara ini,” ungkap Mega Coffee yang namanya terlihat dari busana yang dikenakan Kim Sae Ron.

BACA JUGA: Keluarganya Sampai Kesulitan Ekonomi, Begini Detail Kejadian Kim Sae Ron Mengemudi dalam Keadaan Mabuk

Seorang bagian humas Mega Coffee mengatakan, “Pemilik toko tahu bahwa pekerja paruh waktu di toko B di Gyeonggi-do adalah teman Kim Sae Ron, tetapi pemilik toko mengatakan kepada saya bahwa Kim Sae Ron tidak pernah bekerja paruh waktu di sana juga,”

“Saat ini, pekerja paruh waktu yang dikenal sebagai teman Kim Sae Ron berhenti pada September tahun lalu, jadi saya tidak tahu persis bagaimana foto-foto ini diambil. Saya mencoba mencari tahu situasi spesifiknya,” lanjutnya.

Lebih lanjut humas tersebut menjelaskan, “Setelah foto-foto ini dilaporkan, kantor pusat menerima telepon pertanyaan, dan saya mendengar bahwa pemilik toko juga mengetahui masalah tersebut. Foto dapur gelap juga tidak diambil di toko kami. Kami tidak memiliki ruang memanggang yang terpisah,”

BACA JUGA: Kim Sae Ron Muncul Pertama Kali di Pengadilan Atas Tuduhan Mengemudi dalam Keadaan Mabuk

Unggahan Insta Story tadi pagi merupakan foto pertamanya setelah 10 bulan dari dia memposting permintaan maaf karena mengemudi dalam keadaan mabuk pada Mei tahun lalu.

Sementara, untuk pertama kalinya dia muncul ke publik yakni saat dia hadir dalam sidang perdana atas tuduhan melanggar Undang-Undang Lalu Lintas Jalan (mengemudi dalam keadaan mabuk) di Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Rabu (8/3).

Di pengadilan saat dijatuhi denda 20 juta won, dia meminta keringanan kepada pengadilan karena orangtuanya juga sedang mengalami kesulitan ekonomi.

Simak cerita menarik lainnya di Google News.