Senin, 22 Desember 2025

Profil 4 Pemimpin Sekte Sesat di In The Name of God A Holy Betrayal

- Kamis, 9 Maret 2023 | 09:19 WIB
In The Name of God: A Holy Betrayal (Sumber: Netflix)
In The Name of God: A Holy Betrayal (Sumber: Netflix)

RBG.ID - Netflix baru-baru ini merilis dokumenter berjudul In The Name of God A Holy Betrayal yang mengisahkan sekte sesat di Korea selatan.

Diangkat dari kisah nyata, serial dokumenter ini menjadi perbincangan karena kisahnya yang menarik.

Secara keseluruhan, dokumenter ini mengungkap perbuatan jahat yang dilakukan oleh 4 tokoh yang mengaku sebagai perantara Tuhan.

Baca Juga: Tersebar 125 Gereja JMS di Korea Selatan, Sekte Sesat di In the Name of God A Holy Betrayal

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah profil dari 4 pemimpin sekte sesat di serial dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal.

1. Jeong Myeong Seok (Jesus Morning Star)
Jeong Myeong Seok lahir pada 16 Maret 1945 di Geumsan-gun, Korea Selatan. Pada tahun ini, ia berusia 77 tahun.

Pada tahun 1980, ia mendirikan gerakan keagamaan The Providence. Kebanyakan pengikutnya adalah para mahasiswa-mahasiswi Korea Selatan.

Gerakan tersebut berkembang seiring pertumbuhannya dan juga dikenal sebagai Jesus Morning Star (JMS).

Ia dipenjara pada tahun 2008 dan menjalani hukuman sepuluh tahun penjara karena pelecehan seksual dan dibebaskan pada tahun 2018.

Baca Juga: Kyoungyoon DKZ Tak Sadar Keluarganya Masuk Sekte Sesat di "In the Name of God: A Holy Betrayal"

2. Park Soon Ja (The Five Oceans)
Park Soon Ja merupakan pendiri dari perusahaan bernama The Five Oceans. Perusahaan tersebut awalnya memproduksi kerajinan tangan yang pernah mendapat penghargaan dari pemerintah dan menjadi partnership Olympic di Korea tahun 1980an.

Namun, polisi mengungkap bahwa The Five Oceans merupakan kelompok aliran gereja tersembunyi.

Pada 29 Agustus 1987, Park Soon Ja ditemukan tewas di tempat kejadian bunuh diri massal bersama 32 pengikutnya.

Baca Juga: 4 Fakta Dokumenter Netflix In The Name of God: A Holy Betrayal, Kru Produksi Butuh 3 Tahun untuk Menggarapnya

3. Kim Ki Soon (The Baby Garden)
Kim Ki Soon merupakan pendiri sekte Taman Bayi atau The Baby Garden yang memiliki pemukiman khusus untuk dirinya dan para pengikutnya.

Awalnya Kim Ki Soon adalah pengikut dari pendeta Lee Kyo Bu. Setelah Lee Kyo Bu dipenjara, Kim Ki Soon mengambil alih perannya.

Setelah itu, Kim Ki Soon dengan cepat menjadi populer dan mengajak pengikutnya untuk bergabung dalam sekte Taman Bayi.

Namun, Kim Ki Soon dijatuhi hukuman 4 tahun penjara karena telah membunuh tiga orang pengikutnya atas perintah darinya.

Saat ini Kim Ki Soon telah bebas. Sementara, sektenya telah dinonaktifkan, tetapi ia masih tinggal bersama beberapa pengikutnya di tempat yang sama.

Baca Juga: Siapkan Mental dan Iman, Ini Sinopsis Dokumenter Netflix 'In The Name of God: A Holy Betrayal'

4. Lee Jae Rok (Gereja Manmin)
Lee Jae Rok merupakan pendeta dari Gereja Manmin yang memiliki pengikut melebihi jumlah Jeong Myeong Seok.

Ia memiliki banyak pengikut karena spesialisasinya yang dapat menyembuhkan orang sakit setelah membacakan doa yang menyentuh pasien tersebut.

Lee Jae Rok dilaporkan atas tuduhan mengeksploitasi terhadap pengikut perempuan secara seksual selama bertahun-tahun.

Kemudian pada tahun 2018, Lee Jae Rok dipenjara selama 15 tahun atas kasus pemerkosaan.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X