Dari Penelitian Tropis hingga Wisata Edukasi, Ini Sejarah Kebun Raya Bogor

2. Griya Anggrek (Orchidarium)

Rumah bagi berbagai jenis anggrek epifit, anggrek tanah, Vanda, hingga spesies Nepenthes dan Alocasia.

3. Taman Araceae

Koleksi tanaman hias populer seperti Alocasia, Aglaonema, dan Philodendron.

4. Taman Nepenthes

Menyajikan spesies kantong semar langka seperti Nepenthes mirabilis dan Nepenthes rafflesiana.

Baca Juga: Gaji Turun Drastis, Menkeu Purbaya Ungkap Sempat Kena Semprot Istri: Kamu Goblok!

5. Taman Kopi

Menghadirkan beragam varietas kopi Nusantara, antara lain Kopi Arabika Kamojang, Kopi Arabika Puntang, dan Kopi Robusta Ulubelu.

Selain menjadi tempat konservasi ex-situ (di luar habitat aslinya), Kebun Raya Bogor juga berperan penting dalam riset ilmiah internasional.

Banyak peneliti dunia datang untuk mempelajari keanekaragaman hayati tropis dan potensi tanaman lokal Indonesia.

Peran Kebun Raya Bogor kini tidak hanya terbatas pada dunia penelitian.

Tempat ini juga menjadi destinasi wisata edukatif paling populer di Kota Bogor, dikunjungi ribuan wisatawan setiap minggunya.

Salah satu simbol keberhasilan konservasi Kebun Raya Bogor adalah mekarnya bunga Rafflesia arnoldii, bunga parasit raksasa yang dikenal sebagai ikon flora Indonesia.

Mekarnya bunga langka ini menjadi bukti bahwa tujuan awal Reinwardt untuk menjadikan kebun ini sebagai tempat penelitian tanaman tropis telah tercapai.