Fakta Lain Film Pengepungan di Bukit Duri Garapan Terakbar Joko Anwar, Skenario Dibuat Sejak 2007

Baca Juga: Istri Priguna Anugerah Pratama Siapa? Dokter Residen FK Unpad Pelaku Pemerkosaan di RSHS Bandung Ternyata Sudah Menikah

Pengepungan di Bukit Duri menceritakan sekelompok siswa bermasalah di sebuah SMA fiktif bernama SMA Duri.

Joko ingin menyoroti masa remaja sebagai fase paling menentukan arah masa depan bangsa. Ia juga menyisipkan kritik sosial yang tajam soal hubungan generasi muda dan orang dewasa.

7. Morgan Oey Pertama Kali Kerja Bareng Joko

Morgan Oey akhirnya kerja bareng Joko Anwar! Ia dipercaya memerankan Edwin, seorang guru pengganti yang terus berpindah sekolah demi sebuah misi pribadi.

Karakter Edwin disebut sebagai kunci penting dari konflik di film ini, dan kehadiran Morgan menjadi warna baru karena ini kali pertama ia masuk ke dunia Joko yang sarat makna tersembunyi.

Baca Juga: Apa Akun Instagram Priguna Anugerah Pratama? Dokter PPDS Unpad Pelaku Rudapaksa Penunggu Pasien di RSHS Bandung

8. Proses Audisi Super Ketat

Jarang terjadi, audisi film ini makan waktu hingga empat bulan! Bahkan untuk satu karakter saja, tim casting menyeleksi puluhan aktor.

Menurut produser Tia Hasibuan, tantangannya terletak pada pencarian aktor remaja yang bisa membawakan peran kompleks secara natural. Hasilnya? Kombinasi cast yang katanya bakal bikin penonton “terikat” secara emosional.

9. Kata 'Duri' Bukan Cuma Nama Tempat

Judul Pengepungan di Bukit Duri gak cuma merujuk ke lokasi fiktif. Joko menjelaskan bahwa “duri” adalah simbol: bisa melukai, tapi juga bisa melindungi.

Baca Juga: Ini Tampang Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Unpad yang Diduga Rudapaksa Pendamping Pasien RSHS Bandung

Anak-anak SMA Duri di film ini digambarkan seperti duri—apakah mereka pengganggu masyarakat, atau justru penyelamat yang tak dipahami?

10. Bangun Set Sekolah dari 0 di Bandung