Minggu, 21 Desember 2025

17 April Tayang di Bioskop! Film 'Pengepungan Di Bukit Duri' Ceritakan Kondisi Negara yang Menyayat Hati

- Kamis, 10 April 2025 | 10:39 WIB
Film Pengepungan di Bukit Duri, Tayang 17 April di Bioskop (Foto/IMDb)
Film Pengepungan di Bukit Duri, Tayang 17 April di Bioskop (Foto/IMDb)

RBG.id -- Suasana tenang berubah jadi teror dalam sekejap, begitulah deskripsi yang pas untuk menggambarkan bagaimana film Pengepungan di Bukit Duri dikemas.

Pada 7 April lalu film “Pengepungan di Bukit Duri” resmi merilis trailer final yang menggambarkan Indonesia berada di ambang kehancuran.

Saat ini, hanya tersisa 7 hari jelang penayangan film ke-11 Joko Anwar itu.

Baca Juga: Berburu Link Streaming Timnas Indonesia U17 Vs Afghanistan di Piala Asia: Laga Pemanasan Jelang Perempat Final

Disutradarai dan ditulis oleh Joko Anwar, serta diproduseri Tia Hasibuan, final trailer ini membuka tirai ancaman yang membayangi kehidupan sehari-hari.

Awalnya menampilkan pemandangan normal, tawa siswa di sekolah dan warga yang larut dalam kebahagiaan. Namun dentang bel sekolah justru menjadi sinyal bahwa kedamaian itu hanya ilusi.

Seiring trailer bergulir, musik ceria mendadak lenyap, digantikan suasana mencekam. Kerusuhan pecah di berbagai sudut kota, kekerasan merajalela, dan rasa aman menguap. Kegelisahan menjadi atmosfer baru yang tak bisa dihindari.

Baca Juga: Film Pengepungan di Bukit Duri Tayang Kapan? Ini Jadwal Rilis Karya Terbaru Joko Anwar

“Negara kita itu kayak kaca yang paling tipis,” ujar Morgan Oey, yang memerankan karakter Edwin, menyiratkan rapuhnya fondasi bangsa dalam film ini.

“Pengepungan di Bukit Duri” dijadwalkan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 17 April 2025. Film ini digadang-gadang menjadi salah satu karya lokal paling dinantikan tahun ini, sekaligus menandai kolaborasi perdana antara rumah produksi Indonesia Come and See Pictures dan raksasa studio global Amazon MGM Studios di kawasan Asia Tenggara.

Mengusung sinematografi dan desain produksi berstandar internasional, film ini menyajikan gambaran fiksi Indonesia masa depan yang kelam namun menyimpan cahaya harapan.

Baca Juga: Timnas Indonesia U17 Vs Afganistan U17: Momentum Sapu Bersih Fase Grup C Piala Asia U17 2025

Cerita berpusat pada Edwin, seorang pria yang terpaksa menyamar sebagai guru SMA demi mencari keponakan yang hilang, buah dari janji kepada mendiang kakaknya.

Sekolah yang jadi tempat persembunyiannya justru berubah menjadi medan pertempuran. Edwin tak hanya harus menghadapi murid-murid brutal, tapi juga menyelamatkan keponakannya dari kekacauan yang semakin brutal dan tak terkendali.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X