RBG.id -- Suasana tenang berubah jadi teror dalam sekejap, begitulah deskripsi yang pas untuk menggambarkan bagaimana film Pengepungan di Bukit Duri dikemas.
Pada 7 April lalu film “Pengepungan di Bukit Duri” resmi merilis trailer final yang menggambarkan Indonesia berada di ambang kehancuran.
Saat ini, hanya tersisa 7 hari jelang penayangan film ke-11 Joko Anwar itu.
Disutradarai dan ditulis oleh Joko Anwar, serta diproduseri Tia Hasibuan, final trailer ini membuka tirai ancaman yang membayangi kehidupan sehari-hari.
Awalnya menampilkan pemandangan normal, tawa siswa di sekolah dan warga yang larut dalam kebahagiaan. Namun dentang bel sekolah justru menjadi sinyal bahwa kedamaian itu hanya ilusi.
Seiring trailer bergulir, musik ceria mendadak lenyap, digantikan suasana mencekam. Kerusuhan pecah di berbagai sudut kota, kekerasan merajalela, dan rasa aman menguap. Kegelisahan menjadi atmosfer baru yang tak bisa dihindari.
Baca Juga: Film Pengepungan di Bukit Duri Tayang Kapan? Ini Jadwal Rilis Karya Terbaru Joko Anwar
“Negara kita itu kayak kaca yang paling tipis,” ujar Morgan Oey, yang memerankan karakter Edwin, menyiratkan rapuhnya fondasi bangsa dalam film ini.
“Pengepungan di Bukit Duri” dijadwalkan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 17 April 2025. Film ini digadang-gadang menjadi salah satu karya lokal paling dinantikan tahun ini, sekaligus menandai kolaborasi perdana antara rumah produksi Indonesia Come and See Pictures dan raksasa studio global Amazon MGM Studios di kawasan Asia Tenggara.
Mengusung sinematografi dan desain produksi berstandar internasional, film ini menyajikan gambaran fiksi Indonesia masa depan yang kelam namun menyimpan cahaya harapan.
Baca Juga: Timnas Indonesia U17 Vs Afganistan U17: Momentum Sapu Bersih Fase Grup C Piala Asia U17 2025
Cerita berpusat pada Edwin, seorang pria yang terpaksa menyamar sebagai guru SMA demi mencari keponakan yang hilang, buah dari janji kepada mendiang kakaknya.
Sekolah yang jadi tempat persembunyiannya justru berubah menjadi medan pertempuran. Edwin tak hanya harus menghadapi murid-murid brutal, tapi juga menyelamatkan keponakannya dari kekacauan yang semakin brutal dan tak terkendali.
Artikel Terkait
Bukan Cuma Bajaj Bajuri, Ini Sederet Film dan Sinetron yang Diperankan Komedian Mat Solar Sebelum Tutup Usia
Siap-siap! 5 Film Ini Bakal Tayang di Bioskop Saat Lebaran, Ada Animasi hingga Horor
Banyak Dicari! Inilah Sinopsis Film Bidaah, Drama Malaysia yang Bikin Warganet Penasaran Gegara Sosok Walid
Sosok Pembeda di Film Qodrat 2 Ini Hadirkan Malapetaka untuk Penonton: Diperankan Langsung oleh Teuku Rifnu Wikana!
Film Pengepungan di Bukit Duri Tayang Kapan? Ini Jadwal Rilis Karya Terbaru Joko Anwar