Minggu, 21 Desember 2025

Fakta Lain Film Pengepungan di Bukit Duri Garapan Terakbar Joko Anwar, Skenario Dibuat Sejak 2007

- Kamis, 10 April 2025 | 11:09 WIB
Fakta lain film Pengepungan di Bukit Duri karya Joko Anwar ( Instagram jokoanwar)
Fakta lain film Pengepungan di Bukit Duri karya Joko Anwar ( Instagram jokoanwar)

Setelah sukses besar di genre horor, Joko Anwar akhirnya “rehat” dari suasana mencekam dan mencoba sesuatu yang berbeda. Terakhir kali ia mengarahkan film non-horor adalah pada 2019 lewat Gundala.

Di film ini, ia kembali dengan gaya penceritaan yang lebih keras dan realistis lewat genre aksi-thriller yang sarat ketegangan sosial dan konflik karakter.

3. Kolaborasi Bareng Amazon MGM Studios

Salah satu hal paling menarik dari Pengepungan di Bukit Duri adalah keterlibatan Amazon MGM Studios, perusahaan hiburan raksasa asal Amerika Serikat yang memayungi Prime Video.

Baca Juga: Sosok Pembeda di Film Qodrat 2 Ini Hadirkan Malapetaka untuk Penonton: Diperankan Langsung oleh Teuku Rifnu Wikana!

Ini jadi sinyal besar bahwa film Indonesia, apalagi karya Joko, sudah dilirik pasar internasional. Tentu, film ini akan kembali mengudara di berbagai festival film kelas kakap di Amerika dan Eropa.

4. Film Kedua dari Come and See Pictures Setelah “Siksa Kubur” Meledak

Rumah produksi Come and See Pictures milik Joko dan produser Tia Hasibuan mulai mendapat sorotan setelah sukses dengan Siksa Kubur yang ditonton lebih dari 4 juta orang.

Pengepungan di Bukit Duri menjadi film panjang kedua mereka yang berdiri penuh di bawah label ini. Sebelumnya mereka juga terlibat di Pengabdi Setan 2, namun masih di bawah naungan Rapi Films.

Baca Juga: Nova Arianto Beri Sinyal Bakal Rotasi Pemain di Laga Timnas Indonesia U17 vs Timnas Afghanistan U17

5. Dipenuhi Wajah-wajah Muda yang Siap Bersinar

Selain nama-nama seperti Morgan Oey dan Hana Malasan, film ini memperkenalkan banyak aktor muda berbakat seperti Omara Esteghlal, Endy Arfian, Satine Zaneta, Fatih Unru, hingga Bima Azriel.

Joko sepertinya ingin membentuk “angkatan baru” di perfilman Indonesia lewat film ini. Banyak dari mereka masih asing di genre aksi-thriller, tapi justru itu yang bikin penasaran: akan sekeren apa mereka di bawah arahan Joko?

6. Pertama Kali Gunakan Karakter Remaja Sebagai Pemeran Utama

Biasanya Joko Anwar suka mengangkat karakter dewasa dengan konflik yang kompleks. Tapi kali ini, ia memilih cerita anak-anak SMA sebagai pusat konfliknya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X