Senin, 22 Desember 2025

Jatuh Bangun Anak TKW Jualan Keripik Kaca, Dulu Diremehkan Kini Sukses Jadi Jutawan di Usia Muda

- Senin, 2 Desember 2024 | 17:50 WIB
Pengusaha Sukses Keripik Kaca dari Ciamis (Tangkapan Layar YouTube Naik Kelas)
Pengusaha Sukses Keripik Kaca dari Ciamis (Tangkapan Layar YouTube Naik Kelas)

Menggunakan bahan-bahan yang tersedia di rumah, Ai Iip mulai menjual produk tersebut kepada teman-temannya di sekolah. Tanpa modal besar, usaha ini berkembang pesat dengan pengenalan awal dari mulut ke mulut.

Baca Juga: Data Head to Head Timnas Putri Indonesia vs Singapura Jelang Semifinal Piala AFF Wanita 2024: Siapa Lebih Unggul?

Namun, seperti halnya pengusaha pemula lainnya, perjalanan Ai Iip tidaklah mulus. Ia sempat menghadapi penolakan, bahkan mendapat cemoohan dari teman sekelas yang merasa tidak nyaman dengan aroma beledag yang ia jual.

Tak jarang, Ia pun harus menahan rasa kecewa, terutama saat kantin menolak produk yang ia tawarkan.

Namun, Ai Iip tetap bertahan dengan membawa jualannya ke kelas, meskipun sering merasa tertekan dengan komentar negatif.

Baca Juga: Begini Awal Mula Agus Buntung Jadi Tersangka Kasus Rudapaksa, Korban Ceritakan Kronologi Sebenarnya

Tak hanya itu, keadaan keuangan yang sulit juga menjadi ujian berat bagi Ai Iip. Modal yang habis untuk produksi dan pengiriman barang kepada distributor terkadang belum bisa kembali dalam waktu yang lama.

Dengan pembayaran yang tertunda hingga tujuh bulan, ia sempat merasa putus asa.

Bahkan, tak jarang ia harus memutar otak untuk mencukupi kebutuhan bahan baku dengan modal yang semakin menipis.

Namun, dengan pertolongan dari Allah dan usaha yang tak kenal lelah, Ai Iip mampu bertahan.

Baca Juga: Tidak Tayang di TV! Link Nonton Online Timnas Putri Indonesia vs Singapura Cuma di Sini, Kick Off Pukul 19.30 WIB

Pada masa pandemi COVID-19, usaha Ai Iip mengalami lonjakan pesanan yang cukup signifikan.

Dengan produksi yang mencapai 2 hingga 3 ton per hari, ia mampu memperluas usahanya dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang.

Lebih dari 50 karyawan kini bekerja di pabriknya, dan tak hanya itu, ia juga membuka peluang bagi ibu-ibu di desa sekitar untuk menjadi pengrajin keripik kaca.

Baca Juga: Pilu Postingan Terakhir Sang Nenek di Lebak Bulus Jaksel Tinggal Kenangan Sebelum Dihabisi Cucu Kandung Sendiri

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X