Banjir Hujatan, JTBC Minta Maaf atas Rekaman CCTV Palsu Terkait Insiden Suga BTS Kendarai Skuter Saat Mabuk

RBG.ID - Skandal Suga BTS yang viral gegara mengemudi skuter listrik saat mabuk terekam kamera CCTV masih belum tuntas.

Pasalnya, pada hari ini Jumat, 16 Agustus 2024 pihak JTBC resmi menyatakan permintaan maaf usai menyebarkan berita bohong atas rekaman palsu Suga BTS.

Laporan awal yang disiarkan pada 7 Agustus 2024 menyebutkan, Suga BTS terlibat dalam insiden mengemudi menggunakan skuter listrik di Hannam-dong, di mana ia ditemukan pingsan dengan kadar alkohol dalam darah sebesar 0,227%.

Baca Juga: Deg-Degan Deh, Nasib Marteen Paes di Sidang CAS untuk Bela Timnas Indonesia Bakal Diketahui pada 18 Agustus Mendatang

Rekaman CCTV yang dirilis oleh JTBC memperlihatkan seorang pria mengendarai skuter listrik di jalan utama, yang kemudian diduga adalah Suga.

Rekaman CCTV Suga BTS mengendari skuter listrik dalam keadaan mabuk. (Sumber: JTBC)

Namun, hasil penyelidikan polisi mengungkapkan pria dalam video tersebut bukanlah Suga, dan Suga sebenarnya mengemudi di trotoar bukan di jalan utama seperti yang dilaporkan sebelumnya.

JTBC kemudian menayangkan permintaan maaf dalam siaran berita malam mereka pada Jumat, 16 Agustus 2024. Berikut pernyataan permintaan maafnya:

Baca Juga: Khawatir KTP Dicatut, Ini Cara untuk Cek Pendukung Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah Perseorangan

"Ruang redaksi kami melaporkan tentang DUI Suga BTS pada 7 Agustus. Di bagian pertama laporan kami, kami menunjukkan rekaman CCTV skuter listrik yang melintas di jalan utama.

Kemudian dikonfirmasi melalui penyelidikan polisi bahwa pria dalam video itu bukan Suga. Kami mohon maaf karena menyebabkan kebingungan," kata JTBC seperti dikutip RBG.id dari Koreaboo pada Jumat, 16 Agustus 2024.

Yuk, mari lebih dekat dengan RBG.id! Akses langsung berbagai berita pilihan langsung dari ponsel Kamu, pilih saluran andalanmu akses berita RBG.id melalui WhatsApp Channel : JOIN CHANNEL WA RBG.ID. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Permintaan maaf ini datang setelah kritik dari netizen yang merasa JTBC seharusnya lebih berhati-hati dalam memverifikasi fakta sebelum menyiarkan laporan rekaman palsu.

Baca Juga: PLN All Out! Apel Siaga untuk Sukseskan Upacara HUT RI ke-79 di IKN 17 Agustus 2024 Besok