6 Tempat Wisata di Banjarmasin yang Bikin Betah Ga Mau Pulang, Ada Bangunan Penyimpanan Barang Bersejarah hingga Bertemu Monyet

2. Pantai Takisung

Pantai Takisung memiliki hamparan pasir berwarna coklat dan air lautnya pun sedikit kecoklatan karena merupakan tempat bermuara dari sungai-sungai sekitarnya.

Saat berada di Pantai Takisung, kalian tak perlu khawatir kepanasan oleh teriknya matahari karena banyak tersedia penyewaan payung-payung besar beralaskan karpet.

Baca Juga: Prodi Manajemen Agribisnis Sekolah Vokasi IPB Dorong Minat Kewirausahaan Mahasiswa, Simak Begini Caranya

Karena mempunyai ombak kecil yang ramah bagi anak-anak aktivitas berenang maupun bermain air lebih aman dilakukan di Pantai Takisung.

Jangan lupa gunakan ban dan pelampung ya. Nah, bagi kalian penyuka hal pemacu adrenalin ada baiknya untuk mencoba wahana banana boat dan berpetualang di atas pasir pantai dengan menaiki motor racing mini atau ATV.

Berkunjung ke Pantai Takisung yang eksotis tak lengkap rasanya jika tak mengabadikan momen ke dalam jepretan, apalagi saat sore hari bagi penyuka keindahan matahari terbenam adalah salah satu hal yang tak boleh terlewatkan.

Baca Juga: 816 Mahasiswa IBI Kesatuan Bogor Wisuda, Rektor Ungkap Kunci Sukses di Masyarakat

Kalian bisa berkunjung ke objek wisata Pantai Takisung setiap hari selama 24 jam dengan harga tiket yang ramah di kantong.

3. Pulau Kembang

Perlu diketahui, Pulau Kembang adalah wilayah daratan kecil yang ada di tengah Sungai Barito serta didominasi hutan mangrove yang hijau.

Pulau Kembang memiliki luas sekitar 60 hektar yang di dalamnya dihuni sejumlah jenis burung dan merupakan habitat monyet.

Baca Juga: Catat! Sudah Ada Rumah Sakit Pertama di Kabupaten Bogor yang Berikan Fasilitas Terbaik Bagi Penderita Thalassemia dan Hemofilia

Di Pulau Kembang kalian bisa berinteraksi dengan monyet-monyet yang cukup jinak, memberi makan kacang ataupun pisang akan menarik perhatian dan dapat melihat lebih dekat.

Pulau Kembang kental dengan mitos dan sejarahnya. Selain itu terdapat altar yang dilambangkan dengan dua buah arca berwujud kera berwarna putih jadi jangan heran jika Pulau Kembang ini sering dijadikan wisata religi bagian etnis tertentu.