Menyusuri Taman Sari, Destinasi Wisata Istana Air Bersejarah yang Ada di Jantung Yogyakarta

Benar-benar memanjakan mata pengunjung. Tidak heran jika tempat wisata Taman Sari  menjadi spot foto yang cantik.

Di tepi Umbul Binangun terdapat beberapa bangunan dengan berbagai fungsi.

Di dalam Taman Sari ada bangunan untuk mengganti pakaian, bangunan untuk pembakaran dupa, dan juga bangunan sebagai tempat raja menenangkan diri.

Setelah menaiki tangga di sisi lainnya, pengunjung akan tiba di Gapura Agung.

Situs Pemandian Para Raja, Wisata Taman Sari Yogyakarta (Instagram)

Gapura Agung ini merupakan sebuah bangunan yang diberi nama dan berfungsi sebagai simbol untuk memasuki kolam pemandian raja.

Jadi, tadi untuk masuk ke Taman Sari sebenarnya melalui pintu belakang. Sementara Gedhong Lopak-lopak itu ada, digunakan untuk makan pinang.

Perjalanan akan dilanjutkan melalui pemukiman warga. Di masa lalu, area Taman Sari hanyalah kebun bunga dan kebun sayur.

Pada tahun 1924, rumah-rumah mulai dijadikan tempat tinggal abdi dalem.

Di ujung pemukiman wisata Taman Sari terdapat sebuah bangunan yang dulunya berfungsi sebagai dapur serta ruang untuk gamelan dan pertunjukan seni tari.

Lokasi ini sering digunakan untuk pemotretan prewedding.

Selain itu, ada juga sebuah bangunan di dalam Taman Sari yang menyerupai lorong gua. Jalannya langsung mengarahkan traveler keluar dekat pintu utama yang ada sebelumnya.

Taman sari dilakukan operasional setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 15.00. Oleh karena itu, besar kemungkinan pengunjung harus mengeksplorasi tempat ini di bawah terik matahari.

Meskipun demikian, semangat pengunjung tetap tinggi. Meskipun pada saat tengah hari, Taman Sari tetap ramai dengan pengunjung.

Taman Sari terletak di Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.