Minggu, 21 Desember 2025

Menelusuri Observatorium Bosscha Bandung, Pusat Perkembangan Astronomi Indonesia dan Dunia

- Jumat, 3 November 2023 | 14:10 WIB
Pusat Astronomi Indonesia dan Dunia, Observatorium Bosscha (Instagram)
Pusat Astronomi Indonesia dan Dunia, Observatorium Bosscha (Instagram)

RBG.ID - Observatorium Bosscha merupakan situs peninggalan Belanda yang terletak di Lembang, Bandung Barat.

Pendirian observatorium ini bertujuan untuk mewujudkan pusat dan kemajuan ilmu astronomi di Hindia Belanda.

Menyusul pertemuan Masyarakat Astronomi Hindia Belanda atau Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereniging (NISV) di Belanda Hotel Homann Bandung pada tanggal 12 September 1920.

Baca Juga: Tersisa 2 Titik Api, Kebakaran di Lereng Gunung Penanggungan Mojokerto Habiskan 45 Hektare Lahan

Sebelum disebut Observatorium Bosscha, gedung ini dikenal dengan nama Bosscha Sterrenwacht.

Perkembangan ini diprakarsai oleh Karel Albert Rudolf (K.A.R.) Bosscha, R.A. Kerkhoven (keponakan) dan Joan Gorge Erardus Gijsbertus Voute (astronom dari Hindia Belanda).

Sebagai sponsor utama, K.A.R.Bosscha berjanji akan memberinya teleskop. Untuk menghormatinya, gedung ini diberi nama Observatorium Bosscha dan diresmikan pada tanggal 1 Januari 1923.

Baca Juga: Lirik Lagu Standing Next to You - Jungkook BTS Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Pada tanggal 17 Oktober 1951, NISV secara resmi menyerahkan Observatorium Bosscha kepada pemerintah Republik Indonesia (RI).

Oleh pemerintah Indonesia, gedung tersebut diberikan kepada Universitas Indonesia dan menjadi bagian dari FIPIA (Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Eksakta).

Observatorium Bosscha Bandung
Observatorium Bosscha Bandung (Instagram)

Kemudian menjadi FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Baca Juga: Jangan Sampai Diblock YouTube, Pastikan Tidak Mengaktifkan Fitur Block Iklan Atau Ini yang Akan Terjadi

Pada saat yang sama, pendidikan tinggi astronomi dimulai di Indonesia. Hingga saat ini, ITB merupakan satu-satunya universitas di Indonesia yang menyelenggarakan program sarjana, magister, dan doktoral di bidang astronomi dan autofisika.

Observatorium Bosscha juga merupakan observatorium astronomi terbesar di Indonesia yang memberikan kontribusi signifikan terhadap penelitian dan pendidikan astronomi di Asia Tenggara.

Selain misi penelitian dan pelatihan, Observatorium Bosscha juga melayani masyarakat. Kegiatan ini bisa teratur atau sederhana tergantung pada fenomena astronomi unik yang terjadi.

Observatorium Bosscha juga terbuka untuk semua pelajar dan peneliti dari seluruh dunia yang mempelajari astronomi, analisis astrofisika, penelitian instrumentasi, dan banyak lagi.

Sejak tahun 2004, bangunan ini menjadi warisan budaya nasional dan pada tahun 2008 menjadi objek kepentingan nasional.

Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 184/M/2017, Observatorium Bosscha ditetapkan sebagai situs warisan budaya nasional melalui penilaian kualitas dan kondisi medan, material mulai dari bangunan dan instrumen observasi, hingga kelengkapannya.

kumpulan pengamatan dan dokumen yang sangat berharga, serta kontribusi berkelanjutan Observatorium Bosscha terhadap ilmu astronomi dan upaya pendidikan kewarganegaraan Etnis Indonesia.

Kemudian pada tahun 2021, gedung ini juga ditetapkan sebagai cagar budaya tingkat Kabupaten berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bandung Barat 188 45/Kep.731-Disparbud/2021.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Camping di Sini Ngga Bikin Nyesel! View-nya Gokil Abis

Kamis, 11 Desember 2025 | 16:39 WIB
X