Yang Hyun Suk Bos BLACKPINK Dituntut 3 Tahun Penjara Atas Dugaan Menutupi B.I Eks iKON Konsumsi Narkoba

RBG.ID – Sidang banding Yang Hyun Suk, produser utama YG Entertainment terkait dugaan menutupi kasus B.I mantan anggota iKON yang ketahuan menggunakan narkoba pada awal karirnya di agensi tersebut digelar pada Rabu (27/9).

Dari hasil sidang banding ke-5 itu Yang Hyun Suk dituntut 3 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut atas tuduhan ancaman pembalasan dan pelanggaran terkait.

Selain Yang Hyun Suk, manajer Kim dari YG Entertainment juga terseret dari kasus serupa dengan dakwaan melanggar Undang-Undang tentang Hukuman Berat atas Kejahatan Tertentu (ancaman pembalasan).

Baca Juga: B.I Akan Mengeluarkan Pre Single Bulan ini dan Resmi Comeback pada Oktober

“Yang Hyun Suk memanggil informan kejahatan narkoba B.I mantan anggota iKON dan menghalangi informan tersebut untuk membuat laporan. Tindakan ini membuat B.I terus mendulang popularitas dan keuntungan besar dalam karir hiburannya. Pada akhirnya, keuntungan ini kembali ke Yang Hyun Suk,” ungkap Jaksa Penuntut.

Kasus narkoba B.I ini melibatkan Han Seo Hee, mantan trainee YG Entertainment yang terkenal telah membuat banyak keributan yang melibatkan idol dari agensi tersebut.

Yang Hyun Suk dituduh membujuk dan mengancam informan Han Seo Hee agar penyelidikan mengenai B.I tidak berjalan.

Baca Juga: Nasib Kontrak BLACKPINK Masih Belum Jelas, Saham YG Entertainment Terus Turun

Han Seo Hee bersikeras lalu menyerang balik Yang Hyun Suk atas kasus B.I menggunakan narkoba ini selama hampir 3 tahun.

Tetapi sebelum sidang ke-5 ini digelar Han Seo Hee justru mengungkapkan sudah lelah melawan Produser Utama YG Entertainment tersebut sehingga ingin mengkhiri perang dengannya.

Jaksa Penuntut sendiri tidak berpikir demikian, mereka menyatakan Yang Hyun Suk bersalah dan harus menerima hukuman penjara.

Baca Juga: Jabatannya Sempat Terancam, Akhirnya Yang Hyun Suk Kembali Jadi Produser Kepala YG Entertainment

“Yang Hyun Suk menggunakan posisi sosialnya untuk memanipulasi pernyataan informan dianggap sebagai penggunaan kekuasaan. Dia harus dinyatakan bersalah. Mengingat tidak ada penyesalan dan kesepakatan dengan korban, maka diperlukan penegakan hukum yang tegas,” tekan Jaksa Penuntut.

Dari sisi Yang Hyun Suk sendiri dia secara konsisten membantah telah memberikan ancaman atau tuntutan apa pun.