RBG.ID - Penerbitan surat berharga negara (SBN) ritel mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.
Sejak pemerintah membuka masa penawaran pada 19 Januari sampai 9 Februari 2023, seri saving bond ritel (SBR) 012 mencatatkan total pemesanan mencapai Rp 22,18 triliun.
Bank Mandiri selaku mitra distribusi telah membukukan perolehan penjualan SBR012 mencapai Rp 3,08 triliun.
Baca Juga: Pengemudi Fortuner Minta Maaf, Anggota DPRD: Aksi Koboi Tidak Boleh Ditolerir
“Hingga 9 Februari 2023 tercatat hampir 6 ribu investor. Dengan rincian, tenor dua tahun mencapai Rp 2,34 triliun dan tenor empat tahun menembus Rp 745 miliar,” kata Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha.
Menurut dia, tren pemesanan SBN terus mencatatkan perbaikan. Baik dari segi nilai maupun jumlah investor.
Seiring dengan meningkatnya minat investasi masyarakat dan masih positifnya prospek ekonomi ke depan.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Hanya Diberi Jatah Latihan 1 Jam Jelang BAMTC
“Terbukti dari tinggiya animo penjualan SBR012 hingga akhir masa penjualan,” imbuhnya.
SBR012 menjadi obligasi ritel pertama yang diterbitkan pemerintah pada tahun ini dari total delapan seri yang akan dirilis.
Direktur Surat Utang Negara (SUN) Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Deni Ridwan menyatakan, nilai pemesanan sebesar Rp 22,18 triliun menjadi rekor tertinggi sepanjang penerbitan SBN ritel non-tradable melalui online e-SBN.
Baca Juga: Mag Akut Buat Ardhito Pramono Ambruk
Dari dua jenis tenor SBR012 yang dilepas, minat tertinggi pada tenor dua tahun.
”Pemesanan untuk tenor dua tahun sebesar Rp 16,73 triliun. Sedangkan tenor empat tahun senilai Rp 5,45 triliun. Dalam penjualannya, pemerintah menunjuk 29 mitra distribusi untuk penjualan SBR012,” beber Deni (han/dio)
Artikel Terkait
BIG Indonesia, Pos Indonesia, dan Pos Logistik Dukung Percepatan Ekspor UMKM
Kemendag Rilis Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat, Simak Butir-Butirnya!
Menparekraf Ajak Pelaku Ekonomi Perkokoh Kerja Sama Guna Bangkitnya Ekonomi Daerah
Kemenparekraf Dorong Wisata dan Ekonomi Kreatif Mempawah, Kalimantan Barat
Gelontorkan Rp 200 Miliar, ELPI Masuk Bisnis Angkutan Batu Bara