Arab Health 2023 Tumbuhkan Jumlah Buyer untuk Indonesia

RBG.id – 10 perusahaan Indonesia diketahui telah mengikuti pameran produk alat kesehatan Arab Health 2023 dengan mencetak potensi transaksi sejumlah Rp 137 miliar. Kontribusi terbesar yang diperoleh dari potensi transaksi tersebut berasal dari 6 kontrak dagang senilai USD 850 ribu.

Kontrak dagang tersebut diketahui telah ditandatangani oleh PT Mega Andalan Kalasan dengan buyer Babil Medical Equipment LLC dari Persatuan Emirat Arab, Ibn Al Haytham Center dari Qatar, Samiya International LLC dari Oman, Tabasheer Medical Co. Ltd dari Sudan, Behzad Medial Est, WLL dari Bahrain, serta Anudha Ltd. Dari Tanzania.

Muhammad Komaini selaku Kepala ITPC Dubai yang hadir menyaksikan penandatanganan keenam kontrak tersebut menyebut ada sekitar 592 buyer yang telah mengunjungi Pavilun Indonesia.

BACA JUGA: 10 Perusahaan Indonesia Ikuti Pameran Arab Health 2023 di Dubai

Menurutnya, ketertarikan buyer tersebut bisa menjadi hal yang sangat positif bagi Indonesia, meningat negara kita telah absen selama beberapa tahun di acara pameran tersebut.

“Indonesia tampil di pameran Arab Health terakhir kalinya di tahun 2017 lalu,” ujarnya.

Senada dengan hal itu, Duta Besar RI untuk Persatuan Emirat Arab Husin Bagis juga mengungkapkan bahwa keikutsertaan Tanah Air dalam acara ini merupakan langkah awal yang baik bagi perusahaan-perusahaan Indonesia.

BACA JUGA: Kabupaten Bogor Masih Butuh 1.257 Tempat Tidur Rumah Sakit

“Sejak hari pertama pameran Arab Health 2023, perusahaan Indonesia berhasil mendapatkan kontrak dagang. Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu perusahaan Indonesia lain yang hadir sebagai ekshibitor dalam Arab Health 2023 ini untuk mendapatkan setidaknya potensi transaksi dagang dengan para buyer dari wilayah Timur Tengah dan Afrika,” pungkas Husin.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News