Senin, 22 Desember 2025

Pertamina Klaim Gunakan 60 Persen Produk Lokal

- Sabtu, 18 Juni 2022 | 10:09 WIB

RBG.ID – Pertamina terus menggenjot penggunaan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) di berbagai proyek strategis nasional. Hasilnya, penggunaan TKDN yang direalisasikan sepanjang tahun lalu mencapai 60 persen atau senilai Rp 9,73 triliun.

Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari menyatakan, realisasi TKDN Pertamina telah diverifikasi seluruhnya oleh surveyor independen dari PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia. Realisasi tersebut mencakup Pertamina Group, baik holding maupun subholding.

Pertamina juga telah membuat rencana jangka panjang perusahaan (RJPP). Salah satu fokusnya adalah road map implementasi TKDN yang secara bertahap ditargetkan hingga 50 persen pada 2026. ’’Perusahaan telah mensyaratkan penerapan TKDN pada setiap pengadaan di semua lini bisnis. Baik dalam pengadaan barang, jasa, ataupun pengadaan gabungan, barang dan jasa,” imbuhnya.

Heppy mencontohkan beberapa penerapan TKDN dalam proyek strategis nasional. Yakni, pengadaan pipa untuk proyek EPC Lawe-Lawe di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang telah menggunakan produk dalam negeri.

Proyek yang dijalankan Subholding Refinery & Petrochemical-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) itu menggunakan pipa transfer 20 inci dan 52 inci onshore dan offshore yang semuanya merupakan karya anak bangsa.

Implementasi TKDN juga dijalankan di PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dalam produksi pipa konduktor 20 inci. PT PHM konsisten telah melakukan pembinaan kepada pabrikan-pabrikan dalam negeri sehingga produk pipa yang dihasilkan dapat memenuhi spesifikasi yang disyaratkan dalam proyek.

’’Produksi dari dua pabrikan dalam negeri telah lolos field trial test dan dapat dipergunakan sebagai substitusi produk impor,’’ ucapnya. (dee/c12/dio)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X