ekonomi

BUMN Dapat Suntikan Modal Rp69,82 Triliun

Selasa, 5 Juli 2022 | 14:03 WIB
Pimpinan rapat kerja Komisi VI, Mohamad Hekal

RBG.ID - DPR menyetujui usulan penyertaan modal negara (PMN) 2023 dan inisiatif aksi korporasi 2022. Komisi VI menyetujui usulan PMN tunai 2023 kepada sepuluh BUMN senilai Rp 69,82 triliun.

Pimpinan rapat kerja Komisi VI, Mohamad Hekal mengatakan, PMN tunai diberikan untuk BUMN dalam menjalankan penugasan yang diberikan pemerintah, pengembangan usaha, memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas perusahaan.

“Selain PMN tunai, Komisi VI juga menyetujui usulan PMN nontunai 2023 sebesar Rp 838,4 miliar kepada PT Len Industri dan Rp 2,6 triliun kepada PT RNI untuk memperkuat struktur permodalan dan perbaikan kinerja perusahaan,” papar Hekal usai rapat kerja dengan Menteri BUMN.

BACA JUGA : Korupsi Rp47 Miliar, Pegawai Bank BUMN Dijemput ‘Paksa’ Kejari Kota Bogor

Komisi VI lanjut dia, juga memberikan lampu hijau kepada pemerintah untuk aksi korporasi. Yakni, PT Krakatau Steel, Semen Indonesia, Waskita Karya, Adhi Karya, BTN, Semen Kupang, dan Garuda Indonesia.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan kontribusi dividen dari perusahaan milik negara di 2024 bisa mencapai Rp 50 triliun.

Pada tahun ini, total dividen yang bisa diberikan oleh BUMN kepada negara totalnya sebesar Rp 39,7 triliun. “Nanti di tahun depan bisa naik Rp 43 triliun,” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini