RBG.ID – Pembangunan bandara VVIP di IKN Nusantara akan menggelontorkan dana sebesar Rp 2,7 triliun menurut Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada Rabu (26/7).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perhubungan memang ditunjuk untuk turun langsung dalam pembangunan bandara VVIP di IKN Nusantara yang tercantum dalam Peraturan Presiden no 31 tahun 2023 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Bandara Udara Very Very Important Person untuk Mendukung Ibu Kota Baru.
Baca Juga: Astra Resmi Mengakuisisi Seluruh Saham OLX
Fasilitas yang harus dibuat terdiri dari lapangan terbang (air side), area penghubung (taksi), dan lapangan lepas landas (runway).
"Kalau di PU (Kementerian PUPR) hanya Rp2,7 triliun untuk airstrip, untuk taxiway dan runway. Kalau (Kementerian) perhubungan di terminalnya," ujar Basuki Hadimuljono, Rabu (26/7).
Sumber pendanaan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Baca Juga: Naik Rp 1.000, Simak Harga Emas Antam 27 Juli 2023
Nantinya, Bandara VVIP IKN Nusantara ini akan dibangun di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Lahan untuk pembangunan bandara VVIP seluas 200 hektar ini merupakan milik Badan Bank Tanah yang diberikan oleh negara. Menurut Kejaksaan Negeri PPU dalam pembebasan lahan ini tidak menimbulkan kendala apa pun.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.