ekonomi

Misi Dagang di Sumatera Barat, Hanya Beberapa Jam Jawa Timur Catat Transaksi Hingga Rp 231,7 Miliar

Senin, 12 Juni 2023 | 18:59 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memimpin gelaran Misi Dagang dan Investasi antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Sumatera Barat, Senin (12/6).


RBG.ID - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memimpin gelaran Misi Dagang dan Investasi antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Sumatera Barat yang digelar di Hotel ZHM Premier Padang, Senin (12/6).

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah.

Selama beberapa jam, pertemuan antara pelaku usaha dan buyer Jawa Timur dan Sumbar tersebut berhasil mencatatkan total transaksi mencapai Rp 231,7 miliar.

Baca Juga: Termasuk dari Indonesia, 7 Trainee SM Entertainment Nonton Konser Solo Taeyeon SNSD Tuai Perhatian Netizen

Adapun komoditi tertinggi dalam transaksi tersebut antara lain, Pakan Ikan dan Udang, komoditas cengkeh & tangkai cengkeh, kerjasama peternakan sapi, kerjasama pembangunan perumahan, kerjasama pengembangan porang, benih pertanian, bahan bangunan, makanan Ringan, Pupuk, Jagung, kentang, Jahe gajah, sarang walet, ayam potong, dan tulang ikan.

Gubernur Khofifah mengungkapkan,misi dagang dan investasi menjadi salah satu strategi efektif untuk penguatan koneksitas perdagangan antar daerah baik di dalam maupun luar negeri. Karena itu, sejak pihaknya memimpin Jatim, Sumbar merupakan provinsi ke 32 yang menjadi tujuan Misi Dagang dan Investasi.

Baca Juga: Jelang Indonesia Open 2023: Berikut Skuad Indonesia Tanpa The Minions dan Shesar Hiren Rhustavito

"Alhamdulillah, Komitmen transaksi ditutup dengan capaian 37 transaksi senilai Rp. 231,7 milyar,” ungkap Gubernur Khofifah.

Khofifah menambahkan, selama menggelar misi dagang ke berbagai daerah di dalam maupun luar negeri, selalu ada peluang-peluang usaha yang baru. Ia berharap peluang-peluang usaha yang dibuka jalannya oleh Pemprov Jatim juga bisa bermanfaat untuk provinsi lain yang telah menjalin MoU dengan Jatim.

"Salah satunya saat kami misi dagang di Malaysia pada Desember tahun lalu, mereka membutuhkan kelapa banyak sekali. Nah, kalau dikirim dari Jatim, biayanya pasti akan besar. Jauh lebih hemat bila dikirim dari Sumbar," ujarnya.

Baca Juga: Harga Tiket Konser THE BOYZ di Jakarta Sudah Dirilis, Paling Murah Rp 1 Juta Belum Termasuk Pajak

"Saat ini produk kelapa tidak hanya daging (degan) saja yang dibutuhkan. Misi dagang kami ke Hongkong beberapa waktu lalu, awalnya mereka membutuhkan arang kelapa, kemudian sekarang berkembang menjadi arang kelapa berbentuk cair," imbuhnya.

Jaringan perdagangan ini pula yang ikut ditawarkan oleh Gubernur Khofifah kepada Pemprov Sumbar. Tujuannya tak lain, agar perekonomi kedua daerah bisa berkembang dan tumbuh bersama secara inklusif. Serta masyarakat di kedua wilayah semakin sejahtera.

"Kami harap jaringan perdagangan Jatim ini juga bisa diakses Sumbar. Karena Jatim dan Sumbar memiliki satu kesamaan yakni merupakan tempat kelahiran Sang Proklamator Republik Indonesia. Jatim merupakan tempat kelahiran Bung Karno, sedangkan Sumbar tempat kelahiran Bung Hatta," ungkapnya.

Baca Juga: Moon Sua Billlie Akan Kembali Mengisi Posisi MC Show Champion Setelah Hiatus 1,5 Bulan

Halaman:

Tags

Terkini