RBG.ID – Menteri BUMN, Erick Thohir, angkat bicara mengenai kerusakan layanan transaksi di Bank Syariah Indonesia (BSI) yang telah berlangsung sejak Senin (8/5).
Erick Thohir mengatakan Bank Syariah Indonesia terkena serang siber. Dia tidak bisa menjelaskan lebih lanjut kronologi atau jenisnya, tetapi saat ini dia terus memantau perkembangan perbaikannya.
Baca Juga: 7 Lokasi ATM Bank Syariah Indonesia (BSI) di Depok yang Bisa untuk Tarik Tunai
"Apa yang dilakukan BSI kemarin memang dalam transisi perbaikan sistem IT-nya. Memang juga ada serangan, saya bukan ahlinya disebutin tri poin, apalah itu.
Sehingga mereka down hampir satu hari kalau tidak salah," jelas Erick Thohir pada Rabu (10/5).
Dia juga mengungkapkan sempat bertemu dengan Dirut BSI tiga hari sebelumnya dan salah satu bahasannya mengenai IT BSI.
“Kemarin rapat sebenarnya Dirut BSI ketemu saya 3 hari lalu, salah satunya diskusi mengenai IT ini," katanya.
Saat ini Erick Thohir tengah mengawasi jalannya perbaikan BSI lewat laporan Dirut BSI Hery Gunardi. Perkembangan terbaru adalah layanan ATM dan kantor cabang BSI telah dapat digunakan untuk ambil tunai dan transaksi pada Rabu (10/5) sementara BSI Mobile hingga Kamis (11/5) belum juga pulih.
Baca Juga: ATM Bank Syariah Indonesia (BSI) Sudah Dapat Digunakan Mulai 10 Mei
Sementara, nasabah BSI telah mengeluhkan seluruh layanan BSI tidak dapat diakses sejak Senin (18/5) ini termasuk layanan ATM dan BSI Mobile.
BSI responsif memberikan klarifikasi jika sistem mereka tengah dilakukan perawatan dan akan kembali beroperasi sesegera mungkin. Mereka juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.