RBG.id - PT Freeport Indonesia (PTFI) direncanakan akan mendapat penambahan kepemilikan saham sampai 10 persen oleh pemerintah.
Penambahan ini dilakukan sejalan dengan perpanjangan izin kepada PTFI.
"Pemerintah saat ini sudah punya saham 51 persen," ungkap Menteri Invetasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Jumat (28/4).
Baca Juga: Usai Smelter PT Freeport, Pabrik Baterai EV Lirik JIIPE
Berbeda dengan tambang nikel atau batu bara seperti biasanya, Bahlil mengungkapkan jika eksplorasi di PTFI ini perlu memakan waktu selama 10-15 tahun sebelum bisa diproduksi.
Oleh karena itu, pemerintah diketahui tengah menghitung jangka waktu perpanjangan yang pas dengan memperhatikan potensi cadangan yang masih ada. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News