’’Pada kuartal II 2023, prioritas utama responden dalam penyaluran kredit baru adalah modal kerja, diikuti investasi dan konsumsi.
Pada jenis konsumsi, penyaluran kredit kepemilikan rumah/apartemen masih menjadi prioritas utama, diikuti multiguna dan kredit kendaraan bermotor,’’ urainya.
Berdasar sektor, diprioritaskan pada industri pengolahan, perdagangan besar & eceran, serta sektor perantara keuangan.
Ekonom Bank Mandiri Faisal Rahman menambahkan, intermediasi perbankan tetap positif menjaga momentum pemulihan ekonomi.
Baca Juga: John Stamos Pecat Kembar Olsen di Full House
Faisal menyebutkan, pertumbuhan pinjaman pada Maret 2023 tetap tinggi di 9,93 persen YoY.
’’BI melihat pertumbuhan kredit pada 2023 masih sesuai dengan perkiraan sebelumnya, yakni 10 sampai 12 persen. Likuiditas perbankan juga terjaga, didukung pertumbuhan simpanan sebesar 7,00 persen YoY,’’ ujarnya. (dee/c12/dio)
Baca Juga: The Flash Puaskan Penonton CinemaCon, Warner Bros. Discovery Pamerkan Calon Blockbuster
Proyeksi Kredit Kuartal II 2023
- Prioritas utama responden adalah kredit modal kerja, lalu diikuti investasi dan kredit konsumsi.
- Penyaluran kredit konsumsi terutama untuk hunian, lalu diikuti multiguna serta kendaraan bermotor.
- Berdasar sektor, diprioritaskan pada industri pengolahan, perdagangan besar & eceran, serta perantara keuangan.
Sumber: Bank Indonesia