RBG.ID – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memutuskan untuk menjual tiket mudik mulai Minggu (26/2).
Penentuan tanggal itu diambil sesuai aturan penjualan tiket, yaitu 45 hari sebelum keberangkatan.
Dengan demikian, pembelian tiket pada 26 Februari bisa dilakukan untuk keberangkatan KA pada 12 April.
BACA JUGA:Asik! Warga DKI Sudah Bisa Miliki KTP Digital, Simak Cara Mudah Buatnya
”Pada kondisi normal, selain di luar masa angkutan Lebaran, KAI menerapkan kebijakan penjualan tiket KA jarak jauh mulai H-30 sebelum keberangkatan,” ungkap VP Public Relations KAI Joni Martinus kemarin (20/2).
Perubahan itu dilakukan guna memberikan kesempatan kepada warga yang merencanakan perjalanan mudik menggunakan KA.
Dia mengingatkan calon pelanggan untuk teliti saat menginput data pemesanan tiket.
”Rencanakan perjalanan sebaik mungkin. Termasuk estimasi perjalanan menuju stasiun, jangan sampai keliru dan akhirnya tidak bisa mudik Lebaran,” ujarnya.
BACA JUGA:Twitter PHK Karyawan Lagi Lantaran Keuangan Belum Stabil
Dia mengungkapkan, KAI melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi angkutan Lebaran, baik pada sarana, prasarana, maupun sumber daya manusia.
”Para petugas KAI juga dipersiapkan untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan perjalanan,” ungkapnya.
Tahun ini, lanjut Joni, KAI akan menambah relasi baru yakni KA melingkar di jalur Jawa Barat–Jawa Tengah dan Jawa Timur–Jawa Tengah.
KAI juga menghadirkan kereta luxury generasi 3. Kendati kapasitasnya sama dengan kereta generasi 2, terang Joni, generasi 3 memiliki keunggulan dimensi cangkang kursi yang lebih kecil. (jpc)