Baca Juga: Berharap Bisa Rujuk dengan Jeanneta Sanfadelia, Ardhito Pramono Ungkapkan Ini
Yakni, hotel yang berada di kota ramai wisatawan mancanegara seperti Bali dan Batam.
Sementara itu, hotel dan restoran di daerah yang tidak memiliki tingkat kunjungan wisman yang signifikan akan sulit melakukan antisipasi.
Hal itu, lanjut dia, utamanya akan sangat terasa di resort dan hotel di daerah non kota besar.
Pangsa pasar hotel di daerah adalah 34 persen dan hotel bintang 5 sebesar 10 persen hingga 15 persen.
Hal itu terdorong dari perjalanan dinas pemerintah.
Hariyadi menuturkan, pangsa pasar hotel di daerah akan terkena imbas dan akan berdampak domino kepada restoran.
”Sebab, biasanya jika perjalanan dinas dilakukan di daerah, selain menginap di hotel akan ada wisata kuliner,” katanya. (*)