ekonomi

BPS Sebut Deflasi Beruntun karena Suplai Melimpah, Pelemahan Daya Beli Perlu Dikaji Lebih Lanjut

Selasa, 3 September 2024 | 19:02 WIB
Badan Pusat Statistik (BPS)

”Selama krisis finansial global, kemudian deflasi karena penurunan harga minyak dunia dan juga permintaan domestik yang melemah,” imbuhnya.

Baca Juga: Promedia Lakukan Ajang Silaturahmi dengan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata: Diskusi Strategi dan Visi Calon Gubernur Jabar

Komoditas utama penyumbang deflasi pada Agustus 2024 adalah bawang merah, daging ayam ras, tomat, dan telur ayam ras.

Sementara itu, kelompok pendidikan mengalami inflasi sebesar 0,65 persen, lebih rendah dibandingkan dengan tingkat inflasi pada Juli 2024.

Kelompok tersebut memberikan andil inflasi sebesar 0,04 persen terhadap inflasi umum.
Komoditas bahan bakar minyak (BBM) juga turut menyumbang inflasi Agustus.

Baca Juga: Guru BK Razia Makeup di Sekolah Bawa Dua Tas Besar Isi Perlengkapan Perang Siswi, Pancing Pro Kontra Warganet

Pudji mengatakan, bensin dan solar sebagai komoditas mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,66 persen dan 0,43 persen.

Kenaikan harga bensin tersebut menyumbang inflasi dengan andil sebesar 0,03 persen.

Terpisah, Kepala BPS Jawa Timur (Jatim) Zulkipli mengatakan, indeks harga konsumen di Jatim selaras dengan perkembangan nasional.

Baca Juga: Resmi, Jadwal Timnas Indonesia vs Jepang di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Diundur

Agustus ini, pihaknya mencatat deflasi month-to-month keempat dengan angka minus 0,07 persen.

”Ini menjadi catatan khusus bagi kami. Sebab, inflasi tahun berjalan (IHK saat ini dibandingkan akhir tahun lalu, Red) hanya tumbuh sebanyak 0,78 persen,” ungkapnya.

Baca Juga: Rapor Merah Shin Tae Yong dan Timnas Indonesia, Selalu Takluk dari Tim Timur Tengah

Dari 11 kota yang menjadi acuan IHK, hanya Gresik dan Malang yang mengalami inflasi. Masing-masing sebesar 0,01 persen dan 0,03 persen.

Baca Juga: Rapor Merah Shin Tae Yong dan Timnas Indonesia, Selalu Takluk dari Tim Timur Tengah

Halaman:

Tags

Terkini