RBG.ID – Berbagai sektor industri lokal masih mendapatkan tekanan dari produk impor. Salah satunya, bisnis apparel sport.
Pelaku usaha pun berupaya memperkuat pasar domestik di tengah impitan merek asing dengan menggaet pelaku olahraga.
CEO Speed Jersey Andre Firmansyah mengakui, dampak dari brand-brand perlengkapan olahraga dari luar negeri di pasar tanah air memang luar biasa.
Baca Juga: Persija Jakarta kontra Arema FC Malam Ini, Momentum Mengamankan Tiket Semifinal
Apalagi, citra merek asing masih di atas lokal di mata konsumen.
’’Karena itu, perlu ada sinergi dan kolaborasi dari pemangku kepentingan untuk bisa merebut pasar tersebut,’’ tuturnya saat penandatanganan kesepakatan jersey tim nasional (timnas) voli 2024–2026 di Surabaya, Senin (22/7).
Dengan memanfaatkan euforia voli di Indonesia, lanjut Andre, perseroan menciptakan ekosistem official merchandise untuk para pemain timnas.
Baca Juga: Ada Perlambatan Konsumsi Rumah Tangga, CORE Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen di 2024
Harapannya, baju-baju tersebut bisa menarik pasar penggemar berat voli atau sekadar masyarakat yang tidak ingin ketinggalan tren.
Di Indonesia, olahraga yang sudah mempunyai sistem official merchandise hanya sepak bola.
Voli bakal menjadi tempat kedua yang mengeluarkan produk tersebut.
Pria yang juga menjabat ketua Asosiasi Pakaian Olahraga Indonesia (Aspoin) itu berharap nantinya sistem tersebut juga bisa ditularkan ke olahraga lain.
Baca Juga: Jangan Cuma Nongkrong di Tepi Pantai, Cobain Berbagai Aktivitas Ini di Sunset Road Bali
Sebab, potensi industri olahraga di Indonesia cukup tinggi.