ekonomi

LRT Bawah Tanah Direncanakan Akan Hadir di Bali, Ada 2 Alasan Tidak Bisa Dibangun di Atas Tanah

Minggu, 24 September 2023 | 11:54 WIB
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara resmi sudah menetapkan Tarif LRT Jabodebek

RBG.ID – LRT juga akan dibangun di Bali tetapi dengan jalur di bawah tanah karena memperhatikan aturan bangunan tidak boleh melebihi tinggi pohon kelapa.

Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Ervan Maksum yang mengatakan mereka akan menghormati aturan tersebut dan berencana untuk membangun jalur LRT di bawah tanah.

Alasan kedua LRT akan dibangun di bawah tanah adalah aturan jika gapura tidak boleh dirobohkan sehingga sangat tidak memungkinkan untuk membangun jalan di atas tanah.

Baca Juga: LRT Jabodebek Tambah Jam Operasional Mulai 16 September 2023, Simak Jadwal Terbarunya

"Di Bali bangunan tidak boleh tinggi daripada pohon kelapa, tidak boleh ke atas. Kalau mau pelebaran jalan di sana banyak pura. Jadi bagaimana caranya? Harus ke bawah satu-satunya cara," kata Ervan Maksum.

Rencana pembangunan LRT bawah tanah di Bali bertujuan untuk mempermudah akses transportasi masyarakat Bali dan wisatawan menuju bandara utamanya.

Sebagai provinsi yang menjadi primadona wisatawan dunia untuk berlibur, Bali belum memiliki transportasi umum seberagam Jakarta terutama untuk kereta atau LRT.

Baca Juga: Kabar Gembira! Penumpang LRT Jabodebek Tak Akan Nunggu Lama Lagi, Rangkaian Kereta Bakal Ditambah Jadi 16

Diharapkan dengan dibangunnya LRT bawah tanah di Bali waktu tempuh menuju bandara yang biasanya memakan waktu 2-3 jam bisa lebih singkat.

“Masalah waktu menjadi mahal padahal Bali kecil kan. Solusinya, salah satunya adalah menggunakan kereta untuk mempercepat mobilitas di kantong-kantong,” ujar Ervan Maksum.

Ervan Maksum juga menyoroti biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun jalur LRT di bawah tanah yang bisa menghabiskan dana 3 kali lipat daripada yang dibangun di permukaan.

Baca Juga: LRT Jabodebek Disambut Antusias Masyarakat, Kereta Khusus Wanita pada Jam Sibuk Ditiadakan Sementara

Sebagai perbandingan membangun jalur LRT sejauh 4,9 km membutuhkan biaya sampai Rp 5 triliun.

Sementara itu di Bali direncanakan akan dibangun jalur LRT sejauh 5,3 km dengan rute dari Bandara Ngurah Rai ke Kuta Central Park kemudian ke Seminyak.

Halaman:

Tags

Terkini