RBG.ID – Presiden Joko Widodo telah meresmikan Indonesia Arena atau Indoor Multifunction Stadium (IMS) pada Senin (7/8) di Blok 10 Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.
Indonesia Arena nantinya bisa digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari acara olahraga, musik, pertemuan, hingga exhibiton.
“Dan Indonesia Arena ini bisa dipakai untuk turnamen basket, utamanya, tapi juga bisa untuk badminton, untuk volleyball, untuk futsal, dan juga tentunya untuk konser,” kata Jokowi.
“Jadi sekarang yang mau konser silakan segera daftar, karena saya yakin ini akan banyak, akan lebih banyak digunakan untuk konser. Tapi saya lebih senang kalau dipakai untuk olahraga. Tapi konser juga penting karena saya juga senang,” lanjutnya.
Indonesia Arena atau Indoor Multifunction Stadium (IMS) dikatakan dapat menampung 16 ribu penonton dengan bentuk disisinya terdapat bangku tribun.
Pembangunannya selama 18 bulan atau satu tahun 6 bulan dengan menelan biaya Rp 640 miliar.
Baca Juga: Jokowi Tegaskan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung Mundur Sampai September
Dibangun di atas tanah seluas 31.826 meter persegi milik Kementerian Sekretariat Negara dan berada di bawah pengelolaan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK).
"Dengan bangunan seluas 50.398 m2 dan mampu menampung 16.000 penonton," tulis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Instagram resminya.
Indonesia Arena atau Indoor Multifunction Stadium (IMS) ini menjadi arena indoor terbesar di Indonesia dan telah mengantongi standar teknis Bangunan Gedung Hijau (BGH) dengan mencapai predikat Madya dalam perencanaan dan pelaksanaannya.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Departemen S1 Sains Aktuaria Umbara Silaturahmi Virtual ke AGESI
Selebgram Oklin Fia Muncul Lagi Setelah Akun Instagramnya Lenyap, Minta Netizen Jangan Sok Suci
Shalat adalah Ibadah Utama, Cek Jadwal Shalat di Kabupaten Asahan Sumatera Utara Bulan Agustus 2023
Dikabarkan Menunggak Bayar 12 Subkontraktor Kereta Cepat, KCIC Angkat Bicara!
Video Mirip Fuji Lagi Dugem dan Mabuk Viral, Begini Kata Haji Faisal