RBG.ID - Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan PT Satelit Nusantara Tiga (SNT) telah menggandeng Space X, untuk meluncurkan satelit multifungsi pertama milik pemerintah yakni SATRIA-1 pada Senin (19/6) di Florida, Amerika Serikat.
SATRIA-1 menumpang roket Falcon 9 yang memiliki panjang 70 meter dengan bobot 580 ton dan terdiri dari 3 komponen yakni step 1, step 2, dan fairing yang telah menjadi satu kesatuan.
Falcom 9 membawa SATRIA-1 yang memiliki bobot 4,6 ton akan diluncurkan ke antariksa untuk memberikan jangkauan internet ke lebih banyak titik di Indonesia sehingga semua pelosok negeri dapat merasakan mudahnya mengakses internet.
Menurut PT Satelit Nusantara Tiga (SNT) SATRIA-1 ini memiliki kapasitas mencapai 150 Gbps yang direncanakan akan menjangkau 150.000 titik di Indonesia, berikut diantaranya.
- Sumatra 54.400 titik;
- Jawa 19.400;
- Bali dan Nusa Tenggara 13.500;
- Kalimantan 19.300 titik;
- Sulawesi 23.900 titik;
- Papua dan Maluku 18.500 titik.
Nantinya Satelit Staria-1 akan dikontrol melalui 11 stasiun Bumi dengan pusat kontrol di Cikarang dan Banjarmasin dengan masa dan dapat beroperasi selama 15 tahun.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Natasha Rizki Absen di Sidang Putusan Cerai Hari Ini, Ternyata Begini Alasannya
Timnas Indonesia Jangan Takut, Jangan Minder dari Argentina
Timnas Indonesia Tak Ingin Jadi Bulan-bulanan Argentina, Begini Perkiraan Pemain yang Berlaga Malam Ini
Jaehyun NCT dan Kim Taeri Pancarkan Visualnya saat Hadiri Prada Show di Milan Fashion Week 2023
Puan Siapkan Pertemuan Lanjutan dengan AHY, Anies Yakin Demokrat Komitmen