PLN Gandeng BYD Motor, Kini Ada Layanan Home Charging Untuk Kendaraan Listrik Lho! Yuk Simak Penjelasan Lengkapnya

RBG.ID - Untuk menyediakan layanan home charging, PT PLN (Persero) kembali bekerja sama dengan produsen kendaraan listrik.

Saat ini, PLN dan PT BYD Motor Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan infrastruktur dan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Di IIMS 2024, di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (25/02), kerja sama ini dimulai.

Baca Juga: Wow, Seru Abis! Spot Wisata Ini Ajak Kalian Serasa Keliling Dunia dalam Sehari, Banyak Spot Foto Instagrammable HTM 50K, Lokasinya di Bandung Loh

Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN menyatakan, PLN siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendorong pertumbuhan sektor transportasi hijau sejalan dengan agenda transisi energi Indonesia.

Dia menyatakan bahwa kerja sama dengan BYD merupakan contoh nyata bagi perusahaan untuk membantu mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

"Kita semua menyadari betapa pentingnya sektor transportasi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan bekerja sama, kita tidak hanya berkomitmen untuk mendorong masyarakat untuk menggunakan teknologi ramah lingkungan, tetapi juga mempercepat transisi energi," ujar Darmawan.

Baca Juga: Rileksasi Penuh Warna di Kebun Buah Mangunan, Spot Wisata Healing dan Edukasi yang Jadi Idaman Pelancong di Jogja, Tiketnya 5 Ribu Aja Guys!

Tonny Bellamy selaku Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN, mengatakan bahwa kesepakatan antara PLN dan BYD menunjukkan komitmen mereka untuk membantu Indonesia menjadi negara yang lebih ramah lingkungan melalui transportasi listrik.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program KBLBB dan Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk KBLBB adalah mandat yang diberikan oleh pemerintah.

"Seperti yang diketahui, berbagai jenis kendaraan seperti motor, mobil, truk, bus, dan lainnya bertanggung jawab atas lebih dari 280 juta ton karbon dioksida yang dihasilkan oleh sektor transportasi di Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Belum Jadian, Kedua Agensi Konfirmasi Lee Jae Wook dan Karina aespa Sedang PDKT

Tonny mengatakan bahwa sebagai hasil dari kerja sama ini, PLN dan BYD memberi setiap pembeli mobil listrik bundling layanan home charging.

Jadi, akan lebih mudah bagi masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik.