Minggu, 21 Desember 2025

Menteri BUMN Erick Thohir Tegaskan Yang Tidak Setuju Hilirisasi Perlu Dipertanyakan Nasionalismenya

- Kamis, 14 Desember 2023 | 17:12 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat mendampingi Presiden Jokowi
Menteri BUMN Erick Thohir saat mendampingi Presiden Jokowi

RBG.ID - Peresmian smelter PT Freeport di Gresik, Jawa Timur ditegaskan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam menjalankan hilirisasi.
en
Itu diungkapkan Erick Thohir ketika mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meresmikan ekspansi PT Smelting di Gresik, Jawa Timur, Kamis (14/12/2023).

"Walaupun ada pihak yang tidak paham akan urgensi kebijakan hilirisasi, tapi tindakan yang telah diambil Presiden Joko Widodo merupakan langkah yang tepat dan kenyatan yang harus terjadi," ujar Erick Thohir.

Baca Juga: Kolam Renang Ala Pinterest Akan Hadir di Cirebon Bernama Tropikana Waterpark, Simak Harga Tiket Masuknya

Menurut Erick Thohir, Indonesia adalah negara besar dengan sumber daya mineral yang melimpah. Nah, hilirisasi menjadi komitmen Indonesia untuk tak terus jadi sapi perah.

Erick Thohir menegaskan, kekayaan sumber daya alam perlahan akan habis.

Baca Juga: Seger Abis! Nginap di Villa yang Punya Akses Kolam Renang Langsung Depan Kamar View Persawahan Hijau nan Asri, Yuk Buruan Booking Ke Sini!

Erick Thohir menjelaskan, tidak mungkin Indonesia terus menjual mineral mentah tanpa ada manfaat yang berkelanjutan, seperti penciptaan lapangan kerja maupun transfer teknologi.

Erick Thohir mengungkapkan, apabila ada pihak yang memprotes hilirisasi serta ingin Indonesia terus menerus menjual bahan mineral mentah, maka rasa perlu dipertanyakan nasionalismenya.

Baca Juga: Sambut Libur Panjang Nataru 2023, Taman Safari Bogor Gelar Promo Harga Tiket Masuk Hanya Rp 160 Ribu!

Erick Thohir memaparkan, Freeport Indonesia yang sahamnya kini 51 persen dimiliki Pemerintah Indonesia melalui BUMN Holding Pertambangan MIND ID, mempunyai komitmen mendukung program hilirisasi presiden melalui transfer teknologi serta pembangunan smelter.

Kali ini, kata Erick Thohir, Presiden Joko Widodo akan meresmikan ekspansi PT Smelting, dengan total kapasitas pemurnian mencapai 1,3 juta ton.

Baca Juga: Mulai Besok, Aktivitas Wisata Kawah Ratu dan Pendakian ke Gunung Salak Bogor Ditutup

Erick Thohir menjelaskan, pembangunan Smelter tembaga baru akan selesai pada Mei 2024 dengan kapasitas sebesar 1,7 juta ton per tahun serta Precious Metal Refinery sebesar 6.000 ton per tahun.

Baca Juga: Mau Makan Durian Langsung dari Pohonnya Sembari Menikmati Keindahan Laut Menakjubkan, Ayo Kepoin Lokasi Wisata Sukabumi Satu Ini!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X