RBG.id, DEPOK -- Orangtua murid SDN Pondok Cina 1 bereaksi terhadap rencana Pemkot Depok untuk memindahkan sekolah tersebut. Sebabnya, lahan itu akan digunakan untuk pembangunan Masjid Agung Kota Depok.
Koordinator wali murid SDN Pondok Cina 1, Eci Tuasikal menegaskan, pihaknya tidak menolak adanya kehadiran Masjid Agung Kota Depok pada lahan tersebut. Namun, pihaknya merasa keberatan karena Pemkot Depok dinilai tidak memberikan solusi yang tepat untuk keberlangsungan kegiatan belajar mengajar siswa.
“Pada hari ini, kami dengar mau dibangun Masjid Raya. Oke, kami tidak menolak itu, untuk pembangunan itu. Tapi yang menjadi persoalannya urgen saat ini adalah anak-anak itu harus ditempatkan di satu sekolah yang benar dulu,” ungkapnya kepada Radar Depok (grup RBG.id), Rabu (9/11).
Menurut Eci, pihaknya menolak adanya pemindahan sebelum dibangun gedung SDN Pondok Cina 1 yang baru. Sebab jika dipindah paksa, akan berpengaruh terhadap nasib anak bangsa.
“Jadi dibangun dulu sekolahnya baru anak-anak itu dipindahkan. Jangan ini belum selesai terus ditampung di sekolah yang lain,” ujanrya.
Apalagi, kata dia, siswa di sekolah itu rencananya akan dipindah ke dua sekolah yang berbeda yakni SDN Pondok Cina 5 dan SDN Pondok Cina 3. Parahnya lagi, daya tampung di sekolah itu tidak memadai untuk memindahkan siswa SDN Pondok Cina 1 yang berjumlah 12 Rombongan Belajar (Rombel).
“Parahnya, anak-anak disitu dipindahkan ke dua sekolah, disini kan 12 rombel. Anak-anak mau dipindahkan ke sekolah yang 6 rombel. Artinya itu tidak memenuhi, sehingga dipaksakan ada yang masuk pagi, ada yang masuk siang,” beber Eci.
