Dia juga mendorong adanya upaya-upaya edukasi untuk pencegahan kejadian serupa terulang. Rita mendorong, agar setiap puskesmas memiliki psikolog yang bisa membantu memecahkan masalah psikologis setiap individu dalam keluarga.
“Keberadaan psikolog di Puskesmas itu sepertinya sudah urgent, tidak perlu malu atau juga misalnya kalau ada masalah keluarga bisa ke Puspaga atau lembaga-lembaga layanan lainnya gitu untuk memperinganankan beban psikologis. Sehingga kemudian tidak mengambil jalan keluar seperti menghabisinya nyawa orang,” pungkasnya. (dra/rd)
Reporter: Indra Abertnego Siregar
Editor: M. Agung
Sumber: Radar Depok