RBG.id, DEPOK -- Narkoba selain bisa membuat kepala melayang, juga membuat raga menjadi nekat. Pantas saja, Rizky Noviyandi Achmad yang sebelum menghabisi anak dan istrinya memakai sabu bisa membabi buta bacok tanpa belas kasihan.
Psikolog Universitas Pancasila (UP), Putri Langka mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang nekat melakukan aksi merampas nyawa orang lain. Terlebih keluarga dekat, salah satunya adalah faktor stressor.
“Kami lihat dari faktor stressor yang ada, pertama keadaan finansial yang sulit, kedua hubungan pasangan yang tidak harmonis, ketiga belum memiliki kemampuan untuk mandiri (rumah masih bersama-sama dengan yang lain,” kata Putri Langka kepada Harian Radar Depok (grup RBG.id), Rabu (2/11).
Baca juga: Ini Pengakuan Pelaku Pembacokan Istri dan Anak di Depok
Menurut Putri, stres akibat tekanan yang besar dalam keluarga dapat memicu sesorang untuk melakukan tindakan di luar nalar, tak terkecuali aksi pembunuhan. Hal ini bisa membuat seseorang sangat tertekan dan merasa kehabisan jalan keluar, sehingga akhirnya memicu munculnya rasa putus dan kemarahan.
“Akhirnya mengambil keputusan yang dangkal untuk menyelesaikan masalahnya,” ucapnya.
Putri juga menyoroti penyalahgunaan narkoba yang dilakukan pelaku sebelum melakukan tindakan pembunuhan. Menurutnya, narkoba jenis sabu, juga bisa mendorong seseorang untuk melakukan hal–hal keji dan cenderung sadistis.