Senin, 22 Desember 2025

Psikolog: Ayah Bacok Anak dan Istri di Depok Faktor Stressor

- Kamis, 3 November 2022 | 20:37 WIB
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Apabila pelaku juga menggunakan sabu, maka perlu diketahui bahwa sabu adalah obat sangat adiktif dan dapat memengaruhi sistem saraf pusat.

Sehingga ada resiko pada pemakaian jangka panjang sabu bisa menimbulkan agresivitas dan kecemasan. Sabu/Metamfetamin dapat memunculkan gejala psikosis seperti paranoid, agresi, halusinasi, dan gangguan mood.

“Di sisi lain ketika pengguna tidak bisa mendapatkan sabu, maka akan muncul gajala putus obat seperti mudah merasa lelah, depresi, lekas marah, apatis, dan disorientasi,” bebernya.

Dia menambahkan, penggunaan narkoba dan kondisi hidup yang penuh tekanan merupakan perpaduan yang dapat menimbulkan niat seseorang untuk bertindak agresif baik kepada diri sendiri atau orang lain.

“Apabila orang dengan gejala di atas bertemu dengan stressor yang tidak mampu ia hadapi, maka dapat muncul perilaku agresif tanpa ada perhitungan baik secara moral, aturan maupun pertimbangan manusiawi,” terangnya.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Rita Pranawati mengaku, menyesalkan adanya kekerasan yang dilakukan oleh ayah sekaligus suami kepada anak hingga meninggal. 

Rita berharap proses hukum terhadap pelaku bisa ditegakkan secara holistik atau menyeluruh. Dia meminta agar hukuman terhadap pelaku yang berstatus sebagai ayah korban bisa diperberat.

“KPAI berharap bahwa proses penegakan hukum tetap berjalan dengan holistik ya apakah ada gangguan kejiwaan dan seterusnya. Kalau memang tidak, tentu proses hukum berjalan dengan pemberatan ya karena kan bapak ini kan punya tanggung jawab kepada anak gitu ya. Kemudian sebagai pelindung anak lah pengasuh gitu, maka dia tetap perlu pemberatan sepertiga itu kalau memang tidak ada yang meringankan, itu berarti hukum normalnya adalah sepertiga,” ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X