Senin, 22 Desember 2025

Soal Gagal Ginjal Anak di Depok, Komisi D akan Panggil Dinkes

- Rabu, 26 Oktober 2022 | 16:51 WIB
BERI KETERANGAN: Dirut RSUD Depok Devi Maryori (tengah), bersama dr spesialis anastesi yang juga Ketua Komite Farmasi dan Terapi Amelia Matira (kanan), dan Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Depok, M Salman. FOTO: INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK
BERI KETERANGAN: Dirut RSUD Depok Devi Maryori (tengah), bersama dr spesialis anastesi yang juga Ketua Komite Farmasi dan Terapi Amelia Matira (kanan), dan Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Depok, M Salman. FOTO: INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK

RBG.id, DEPOK -- Kembali munculnya kasus gagal ginjal akut di Kota Depok bukan isapan jempol belaka. Selasa (25/10), seorang anak berusia 15 tahun asal Kelurahan Duren Mekar, Bojongsari Depok didiagnosa terkena penyakit mematikan tersebut.

Hingga kini, Dinas Kesahatan (Dinkes) Depok hanya mengeluarkan sepucuk surat imbauan tanpa ada data konkret berapa anak Depok dirawat. Padahal, berdasarkan data Dinkes DKI Jakarta terdapat 21 anak Se-Jawa Barat (Jabar) dirawat di ibu kota.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama menjelaskan, data tersebut diperoleh sejak Januari sampai dengan Selasa 25 Oktober 2022.

Berdasarkan data, terhitung ada 95 anak yang terkena gagal ginjal akut dengan jumlah kematian sebanyak 51 anak atau 54 persen. Dengan rincian, sebanyak lebih kurang 28 anak atau 29 persen anak masih dalam perawatan, dan yang dinyatakan sembuh ada 16 anak atau 17 persen.

Ngabila menyebutkan, merujuk pada data itu gagal ginjal akut pada anak di DKI Jakarta didominasi anak laki-laki sebanyak 61 anak atau 64 persen dan perempuan ada 34 anak atau 36 persen.

Kemudian, untuk domisilinya, anak yang berdomisili di DKI Jakarta ditemukan paling banyak terjangkit gagal ginjal akut dengan persentase 63 persen atau setara dengan 60 anak.

“Lalu Jawa Barat menempati posisi kedua dengan total 21 anak atau 22 persen, disusul Banten sebanyak 12 anak atau 13 persen, keempat ada Jawa Timur dan Riau dengan jumlah satu anak,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X