Lebih lanjut, dia menuturkan, setelah ditangani dan dilakukan rontgen. Kemudian dalam pemeriksaan laboratorium, korban tidak ditemukan fraktur atau patah tulang, kemungkinan hanya memar saja.
“Setelah semua penanganan dilakukan, kemudian pasien dirawat di lantai 8, dan di lantai 8 sekarang kondisi pasien sudah lebih baik dan sudah bisa diajak komunikasi, yang dirasakan sekarang ini hanya rasa sakit di pinggangnya,” ungkap Salman.
Salman mengungkapkan, korban mengalami trauma paska musibah yang dialaminya karena korban menyaksikan sendiri dua kerabatnya yang meninggal saat kejadian.
“Pasien merupakan seorang guru di SDN Depok Baru 2, dan sekaligus kerabat dari dua korban yang meninggal,” jelasnya.
Dia menjelaskan, saat sebelum musibah terjadi, korban sedang duduk di saung nomor 5 yang berada di dekat tebing pembatas Rumah Makan Saung Tiga.
“Sebelumnya korban sudah diingatkan oleh orang yang berada di saung nomor 6, tetapi dia masih tetap berada di dekat tebing, tanpa diduga, tebing yang berada di dekat korban tiba-tiba runtuh,” ungkap Salman.
Sementara itu, Wakapolsek Bojongsari, AKP Ahmadi mengatakan, belum ada update tentang peristiwa tanah longsor di RM Saung tiga, Sawangan, Depok. (ger/cr2/cr1)