RBG.ID, DEPOK – Kepergian Sudana dan Siti Marwati guru SDN Depok Baru 2, Kelurahan Depok Jaya, Pancoranmas Kota Depok, menaruh luka mendalam bagi seluruh warga sekolah tersebut. Jumat (3/6), seluruh siswa dan guru memanjatkan doa bersama bagi kedua guru, di halaman SDN Depok Baru 2.
Kepala SDN Depok Baru 2, Kusrini menyebutkan, tidak ada kegiatan khusus untuk mendoakan kepergian guru olahraga dan agama.
Pihaknya hanya menggelar doa bersama untuk menghormati kepergian keduanya yang meninggal dunia dalam tragedi longor di Rumah Makan (RM) Saung Tiga, Kelurahan Sawangan.
Baca juga: Air Meluap Sebabkan Longsor, Dua Guru Tewas Satu Luka Ringan
“Cuman baca zikir mengirimkan doa kepada arwah, kita gelar di halaman saja dengan siswa dan para guru,” terangnya kepada Radar Depok (grup RBG.id), Jumat (3/6).
Semasa hidupnya, sebut Kusrini, Sudana dikenal sebagai sosok yang baik dan dihormati dan disayangi oleh para murid dan guru. Sementara, Siti Marwati dikenal dengan ketaatan dalam beragamanya.
“Padahal pak Sudana baru saja lulus dari Pegawai Pemerinah dengan Pekerja Kontrak (PPPK) beberapa waktu lalu,” ujarnya.
