RBG.ID – Pemerintah pusat dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dianggap tidak memiliki sensitivitas dengan masyarakat Betawi di Jakarta.
Pelantikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) DKI yang baru yakni Joko Agus Setyono mengesampingkan putra daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) Forkabi Abdul Ghoni.
”Kami kecewa dengan pemerintah, Kemendagri, dan Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono. Mereka tak ingin orang Betawi jadi Sekdaprov DKI,” ucap Ghoni dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/2).
BACA JUGA:Puncak Harlah ke-50 PPP Akan Dihadiri Presiden Jokowi
Ia melanjutkan bukti pemerintah pusat, Kemendagri, dan Pj Heru tak ingin anak Betawi jadi Sekdaprov DKI terlihat jelas usai Marullah digeser dari posisi sekda.
Satu bulan usai Heru dilantik sebagai Pj gubernur, langsung menggeser Marullah dari posisi Sekdaprov DKI ke jabatan deputi.
”Ini sudah jelas dan nyata presiden, Kemendagri, dan Pj gubernur tak ingin putra daerah menjadi Sekdaprov DKI. Anak Betawi jangan diam saja melihat ini. Bagi kami, ini sebagai catatan buruk kepada pemerintah pusat, Kemendagri, dan Pj gubernur,” tegas Ghoni.
Bahkan, dia menduga, skenario sejak Heru menjadi Pj untuk menyingkirkan putra daerah sebagai Sekdaprov DKI.
”Betawi jangan diam. Bangkit. Ayo bangkit. Ini tindakan semena-mena. Harusnya, Sekdaprov DKI anak Betawi. Untuk kompetensi Marullah sangat mumpuni dan masih banyak anak Betawi yang lain,” ujar dia.
BACA JUGA:Begini Tanggapan DPRD Soal Video Viral Diduga Pesta Gay di Kafe Bogor
Jakarta, sebagai ibu kota, menurut penasihat Fraksi Gerindra DPRD DKI itu sejak Gubernur Joko Widodo, Basuki T. Purnama, Djarot, hingga, Anies Baswdan, Sekdaprov DKI selalu putra daerah (Betawi).
Sumbangsih masyarakat Betawi sejak era Gubernur Ali Sadikin sudah menyerahkan tanahnya sebagian guna proyek Mohammad Husni Thamrin (MHT).
Artikel Terkait
Sekda Jabar Meminta Manajemen Masjid Raya Al Jabbar Untuk Mengecek Area yang Membahayakan Anak
Joko Agus Resmi Dilantik Sebagai Sekda DKI Jakarta Oleh Gubernur DKI Jakarta
Tak Mau Banyak Bicara, Sekda yang Baru DKI : Tugas Saya Bantu Pj Gubernur
Bima Arya Sebut Penjabat Pengganti Kepala Daerah yang Paling Layak Adalah Sekda
Fantastis, Segini Harta Kekayaan Sekda DKI Jakarta Joko Agus