Senin, 22 Desember 2025

Bima Arya Sebut Penjabat Pengganti Kepala Daerah yang Paling Layak Adalah Sekda

- Kamis, 16 Februari 2023 | 14:40 WIB
Wali Kota Bogor,, Bima Arya.
Wali Kota Bogor,, Bima Arya.

RBG.ID-BOGOR, Pemkot Bogor bersama penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bogor dan Badan pengawas pemilu (Bawaslu) menerima kunjungan kerja Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk mengecek kesiapan Pemilu di Kota Bogor.

Diawal paparannya, Wali Kota Bogor, Bima Arya yang juga Ketua Dewan Pengurus Apeksi menyampaikan bahwa pada forum-forum Apeksi pihaknya sering mengartikulasikan bahwa kondisi dan tantangan kepala daerah saat ini tidak mudah.

Ada berbagai tantangan yang dihadapi termasuk aturan percepatan masa jabatan kepala daerah yang selesai di awal 2024 harus berakhir pada Desember 2023.
Sehingga jabatan kepala daerah akan dipimpin Pj (penjabat).

Baca Juga: Diduga Lakukan Pelanggaran, Bawaslu Naikan Status Sambutan Bima Arya saat Bogor Street Festival CGM 2023

"Dari Apeksi kami sering menyampaikan bahwa pejabat itu (Pj) harus yang memahami dinamika lokal, bisa komunikasi, opsi terbaik ada di Sekda karena sudah biasa dan tahu sensitivitas kota. Karena kami khawatir ketika Pj menghadapi satu persoalan," kata Bima Arya.

Mengenai tahapan Pemilu, lanjut Bima Arya, pihaknya bersama penyelenggara Pemilu sudah bergerak cepat mempersiapkan segala tahapannya.

"Secara umum apa yang sudah digariskan terkait tahapan-tahapan kami ikuti, walaupun ini di akhir masa jabatan kami. Kita ikuti seluruh tahapan sesuai aturan," ujar Bima Arya.

Baca Juga: Bawaslu Sebut Bima Arya Melanggar karena Doakan Dedie Jadi Wali Kota Bogor

Persiapan tahapan Pemilu sudah dilakukan sejak 2022 dengan mengucurkan dana cadangan dari APBD murni yang juga dianggarkan pada perubahan di tahun 2023.

Selain dukungan anggaran, lanjut Bima Arya, Pemkot Bogor juga menyiapkan personel untuk kebutuhan di bidang administrasi, kebutuhan pegawai di sekretariat kecamatan ataupun di PPS.

Selain itu untuk memaksimalkan pendidikan politik dan sosialisasi pemilu pihaknya juga melakukan survei kepada masyarakat, apakah tahapan pemilu dan pelaksanaan pemilu sudah tersosialisasi dengan baik.

"Dan bagi kami yang penting juga dalam pendidikan politik kepada warga. Belajar dari Pilpres dan Pilkada sebelumnya yang penuh dengan dinamika ketika isu-isu tertentu memecah warga. Karena itu pendidikan politik sangat perlu kepada pemuda atau pemilih pemula untuk menguatkan kebersamaan bersama ormas, sehingga apabila ada hal yang mengganggu stabilitas bisa dikomunikasikan," katanya.

Pada kesempatan itu, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso juga menyampaikan mengenai pengamanan pada masa tahapan pemilu dan menyampaikan antisipasi terhadap hal-hal yang bisa mengganggu pelaksanaan pemilu.

Dari sisi keamanan kata dia, Polresta Bogor Kota pada masa tahapan ini menyiapkan personel pengamanan di KPU Kota Bogor dan Bawaslu Kota Bogor dengan menempatkan masing-masing empat personel dan empat unit kendaraan bermotor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X