Rumah Nyaman bagi Komunitas Penyintas Keluarga Retak Itu Adalah Behome

RBG.ID - Di Behome, segala curhat dan sambat mereka yang berasal dari keluarga disfungsional didengar dan ada layanan konselor profesional.

Sang pendiri, Cathreen Moko saat ini sedang menyiapkan program Behome Ambassador.

PESAN tersebut membuat Chatreen Moko trenyuh sekaligus bungah.

Sebab, Behome, ”rumah” yang ia dirikan untuk anak-anak yang senasib dengannya, ternyata membawa dampak positif.

Baca Juga: Jadwal Perempat Final Thailand Masters 2023, Hari Ini Jumat 3 Februari 2023

”Si pengirim pesan menulis bahwa dia pamitan tak lagi mengikuti Behome. Tapi, bukan karena tidak butuh lagi, melainkan karena ingin melangkah maju dan tak ingin mengungkit masa lalu,” jelas Chatreen.

Behome, kata si pengirim pesan seperti ditirukan Chatreen, telah sangat membantunya selama ini.

”Di Behome, dia merasa ada yang mendengar semua curhat dan sambatannya,” sambung Chatreen.

Bisa ”mengulurkan tangan” kepada sesama penyintas keluarga broken home atau retak seperti itu jelas tak terbayangkan oleh Chatreen ketika mulai sambat di Twitter sebelas tahun lalu.

Malah ketika itu dialah yang membutuhkan pertolongan.

Baca Juga: Xavi Ungkap Barcelona di Jalur Juara

Usianya masih 16 tahun ketika itu. Di usia sebelia tersebut, pikirannya dipenuhi bayang-bayang konflik rumah tangga orang tuanya yang semrawut.

Iia tidak tahu, harus curhat kepada siapa.

Sejak kecil, keluarganya memang tidak baik-baik saja.

Ketika menginjak bangku kelas III SD, menyaksikan ayah dan ibunya berpisah.