Barang Elektronik di SMK Mihadul Ula Kabupaten Sukabumi Raib Digondol Maling

RBG.ID, SUKABUMI - Sejumlah barang elektronik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mihadunal Ula, tepatnya di Kampung Tanjungsari, RT 03/RW 01, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, raib digondol maling.

Kasi Humas Polres Sukabumi Kota IPTU Astuti Setyaningsih mengatakan, hilangnya alat  elektronik akibat digondol maling itu terjadi pada saat siang bolong Selasa (17/01/2023) sekira pukul 12.30 WIB.

Adapun barang elektronik yang raib digondol maling yakni berupa laptop Lenovo Ideapad 330 milik bendahara sekolah, laptop Lenovo X240 milik operator dan laptop HP G5 250 yang di simpan di dalam tas, tepat di ruang tata usaha dan meja staf ketika tengah diisi daya yang ruangannya tidak dalam keadaan terkunci.

Baca Juga: Kepergok Hendak Mencuri Anjing dan Motor di Rumah Pensiunan TNI, Dua Pria Nyaris Dimassa

"Setelah itu, pelaku yang tidak dikenal itu langsung melarikan diri," kata Astuti, Rabu (18/01/2023).

Akibat kejadian itu, pihak sekolah mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp13 juta dan pihak sekolah pun sudah melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Kebonpedes agar diproses perkaranya sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Perkara kasus pencurian ini, masih dalam lidik. Nanti, jika ada perkembangan lagi akan kita informasikan kembali yah," jelasnya.

Baca Juga: Mobil Milik Staf Kecamatan Gegerbitung Raib Digondol Maling

Kepala SMK Mihadunal Ula, Rahmat Arif menambahkan, kasus pencurian alat elektronik itu, terjadi saat berlangsungnya proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

"Jadi kejadiannya, memang guru-guru sedang mengajar siswa di kelas dan kondisi kantor ruang tata usaha sedang kosong, karena guru sebagian sedang mengajar dan sebagian guru sedang mengajak siswa berjamaah salat dzuhur," cetusnya.

Lanjut Arif, berdasarkan informasi dari guru, sebelum terjadi pencurian, mereka sempat melihat adanya seorang tidak dikenal masuk ke ruang kantor tata usaha sekolah tersebut dalam keadaan kosong.

Baca Juga: Maling Motor di Ciracap Babak Belur Dihajar Massa

"Jadi ada yang masuk ke kantor dalam keadaan kosong, sedangkan guru-guru lagi ngajar di kelas. Setelah dicek barang di ruangan, tiga laptop sudah tidak ada atau hilang," tandasnya.(Den).