“Kami menggelar rakor (rapat koordinasi) UPZ Kecamatan bertujuan untuk bersilaturahmi dan semakin sinergi satu sama lain, juga menyatukan kekuatan yang merupakan satu kesatuan yakni Baznas Kabupaten Cianjur," kata dia.
Untuk itu, pihaknya berharap, para UPZ dapat bergerak dan mensosialisasikan pentingnya zakat untuk kemaslahatan umat, pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat sesuai tema Baznas hari ini.
LIHAT JUGA: Badut Jalanan Menjamur, DPRD Cianjur : Harus Dibuat Perda
Kepala Baznas Kabupaten Cianjur, H Tata menyampaikan pada sambutannya bahwa UPZ setiap Kecamatan merupakan kepanjangan tangan dari Baznas Kabupaten Cianjur di masing-masing wilayah. Untuk itu dirinya mengajak untuk sama-sama bertekad memperbaiki kinerja dan produk pemerintah sesuai regulasi.
"Berdasarkan regulasi yang sudah baku yakni pendistribusiannya kepada 8 asnaf dan 5 program unggulan Baznas oleh karena itu, baik Ketua, Sekretaris dan Bendahara yang hadir dengan tujuan silaturahmi diantara kita, merupakan satu kesatuan Baznas Kabupaten Cianjur," tuturnya.
Sesuai dengan regulasi UU nomor 23 tahun 2011 menyatakan bahwa setiap pelanggaran akan ada tindakan. Ia pun berharap untuk memperhatikan, menghimpun dan mendistribusikan kepada 8 asnaf tadi, juga mengevaluasi kinerja secara maksimal.
"Pada kesempatan ini sebagai pengurus UPZ adanya perhatian untuk terus berkarya karena Allah dan mensejahterakan para mustahiq di 32 Kecamatan. Untuk tahun ini UPZ Baznas Kabupaten Cianjur tahun ini dapat menghimpun zakat sesuai rencana target diangka Rp40,39 milyar se-Kabupaten Cianjur juga turut mensukseskan target Jawa Barat yakni Rp1,6 Triliun untuk tahun 2022," jelasnya.
Tak hanya itu, Tata memaparkan penugasan laporan pencapaian pada triwulan kedua atau bulan Juni 2022 mencapai Rp16,43 milyar dan asumsi pencapaian hingga triwulan empat dapat mencapai diangka Rp 32 milyar atau sebesar 59,6 persen.