RBG.ID-CIBINONG, Belum selesai mengelola hotel, PT Sayaga Wisata kembali dipercaya Pemkab Bogor mengelola Rest Area Gunung Mas, Puncak dan Setu Plaza Cibinong.
Direktur Utama PT Sayaga Wisata, Supriadi Jufri meyakini mereka mampu mengelola rest area didasari kepercayaan Pemkab Bogor.
"Sayaga yang minta (mengelola rest area dan Setu Plaza Cibinong) dan Pemkab yang kasih. Penyerahan pengelolaan itu pasti ada evaluasi, kalau kami dikasih kepercayaan InsyaAllah bisa melaksanakan," ujarnya kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).
Baca Juga: PT Sayaga Wisata Ditunjuk Kelola Sementara Rest Area Gunung Mas
Meski belum menyumbang deviden dalam mengelola potensi Pendapatan Asli Daerah, BUMD Kabupaten Bogor itu percaya mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat setelah pengoperasian Hotel Sayaga.
Sementara progres pembangunan Hotel Sayaga kini masih dalam proses hukum. Setelah PT Sayaga Wisata digugat pihak ketiga lantaran keberatan diputus kontrak. Proses lelang kegiatan lanjutan proyek hotel terpaksa ditunda sementara.
"Makanya kenapa kami mengajukan (mengelola rest area), jangan sampai Sayaga dikunci hanya hotel dan perjalanan wisata, harus di objek-objek wisata," tukas Supriadi.
Baca Juga: Hotel Sayaga Belum Beroperasi, Dewan Bakal Panggil Direksi PT Sayaga Wisata
Nantinya, Sayaga Wisata bakal mengelola Rest Area Gunung Mas menjadi salah satu objek wisata kuliner di Kabupaten Bogor. Sementara Setu Plaza Cibinong juga didorong Sayaga Wisata menjadi area wisata kuliner yang dikombinasikan dengan wisata air.
Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara justru pesimis Sayaga Wisata mampu mengelola kedua aset pemda tersebut.
Dasar keraguannya disebabkan hingga kini BUMD tersebut belum menyelesaikan persoalan Hotel Sayaga.
Sastra juga mengaku akan akan memanggil PT Sayaga Wisaya untuk memastikan kemampuan mereka dalam mengelola potensi daerah tersebut.
"Kita minta klarifikasi dulu ke mereka, kira-kira bisa tidak mengelola Rest Area Gunung Mas dan sama Setu Cibinong. Jangan sampai diberi pengelolaan ke mereka, tapi mereka belum siap," tukasnya.(cok)