RBG.ID-CIBINONG, PT Sayaga Wisata menyerahkan persoalan kerugian warga Pakansari, Kecamatan Cibinong akibat banjir ke Pemerintah Kabupaten Bogor.
Perusahaan BUMD Kabupaten Bogor itu mengaku juga menjadi korban banjir yang selama ini terjadi, yang disebabkan tersumbatnya saluran air di area Hotel Sayaga.
"Pembahasan (kerugian warga) di Pemda kemarin, bukan di Sayaga lagi, karena kami juga sama korban terdampak," kata Direktur Umum PT Sayaga Wisata, Aminudin saat dikonfirmasi pada Kamis (18/8/2022).
Baca Juga: PT Sayaga Wisata Didesak Tanggung Jawab Atas Kerugian Korban Banjir Pakansari
Pihaknya pernah berkirim surat ke Dinas PUPR Kabupaten Bogor untuk minta bantuan menanggulangi persoalan banjir tersebut. Pasalnya, sejak akhir tahun 2021, banjir sudah mulai terjadi. Padahal, dia pun mengaku di tahun-tahun sebelumnya banjir tidak terjadi meskipun hotel sudah berdiri.
"Hasil pemantau tim teknis, sedimentasi di Setu Kabantenan sudah sangat tinggi, selisih 20 cm antara tanah hotel dengan setu, saat hujan lebat terjadi, air dari sebelah masuk ke tanah hotel disamping gorong-gorong penghubung tanah hotel ke setu yang perlu diperbesar lagi lubangnya serta dibersihkan tanah-tanah di dalamnya," paparnya.
Untuk itu, pihaknya diminta berkoordinasi ke Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) mengingat DPUPR tidak berwenang melakukan pengerukan setu.